Update Korban Bencana Agam, BPBD: 180 Orang Meninggal

Anggota TNI AD sedang menggotong korban meninggal dunia di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. ANTARA/Yusrizal.

Update Korban Bencana Agam, BPBD: 180 Orang Meninggal

Lukman Diah Sari • 7 December 2025 12:31

Lubuk Basung: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), mencatat korban meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi bertambah. Jumlahnya kini mencapai 180 orang. 

"Ini berdasarkan korban yang ditemukan meninggal dunia dampak longsor dan banjir bandang pada Sabtu malam, 6 Desember," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono di Lubuk Basung, Minggu, 7 Desember 2025, melansir Antara.


Tim DVI Polres Agam sedang mengindentifikasi jasad korban bencana banjir bandang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan. Foto: Antara/Yusrizal.

Rincian data korban meninggal di Kabupaten Agam:

  • Kecamatan Malalak: 11 orang
  • Kecamatan Matur: 1 orang
  • Kecamatan Tanjung Raya: 10 orang
  • Kecamantan Palembayan: 132 orang
  • Kecamatan Ampek Nagari: 1 orang
"Selain itu, ada yang belum teridentifikasi 24 orang," ujar Rahmat. Kemudian untuk korban belum ditemukan, sebanyak 78 orang. Jumlah itu, tersebar di sejumlah kecamatan, yakni:
  • Kecamatan Malalak: 6 orang
  • Kecamatan Palembayan: 69 orang
  • Lubuk Basung: 1 orang
  • Kecamatan Tanjung Raya: 2 orang
"Pencarian kita lanjutkan pada Minggu, 7 Desember, dengan menurunkan tim SAR gabungan dari BPBD Agam, Basarnas, TNI, Polri, PMI dan relawan," kata Rahmat.

Ia menambahkan korban yang dirawat akibat mengalami luka-luka sebanyak 13 orang. Sementara untuk warga yang mengungsi sebanyak 10.167 orang dan warga yang terisolir 9.464 orang,

Sementara rumah rusak ringan 377 unit, rusak sedang sebanyak 273 unit, dan rusak berat mencapai 728 unit. Selain itu jembatan rusak ada di 26 titik dan telah diperbaiki sembilan  titik, jalan rusak 37 titik, fasilitas pendidikan 11 titik dan lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)