Menhan Sjafrie Memastikan Penambahan 150 Batalyon Baru Tiap Tahun

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin/Metro TV/Fachri

Menhan Sjafrie Memastikan Penambahan 150 Batalyon Baru Tiap Tahun

Devi Harahap • 25 November 2025 12:56

Jakarta: Pemerintah menekankan akan mempercepat penguatan postur pertahanan nasional. Hal itu dilakukan melalui pembangunan batalyon teritorial dalam skala besar, dengan sistem satu kabupaten terdapat satu Batalyon. 

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan TNI akan menambah 150 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan setiap tahun. Hal itu sebagai bagian dari strategi memperkuat pertahanan wilayah.

Ia menyebut program pembangunan batalyon teritorial tersebut telah berjalan sejak awal 2025 dan menunjukkan perkembangan yang nyata. “Sejak 2025, kita telah memulai pembangunan kekuatan ini. Saat ini kita sudah memiliki 150 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan, dan jumlah ini akan ditingkatkan dengan tambahan 150 batalyon setiap tahun,” ujar Sjafrie dikutip Selasa, 25 November 2025.

Sjafrie menjelaskan bahwa penguatan struktur pasukan teritorial ini didasari oleh kondisi geografis. Termasuk, kebutuhan pengamanan kawasan strategis nasional. 

Menurutnya, Indonesia memiliki ratusan wilayah administratif dan objek vital yang membutuhkan perlindungan militer yang memadai.

“Ada 514 kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah nasional. Selain itu, terdapat industri strategis yang memiliki pengaruh sangat besar terhadap kedaulatan negara. Ini memerlukan perhatian serius, sehingga kita memang dituntut untuk memperkuat Tentara Nasional Indonesia,” kata Sjafrie.
 


Ia menegaskan bahwa pembangunan batalyon teritorial tidak berkaitan dengan ambisi ekspansi militer, melainkan murni untuk menjaga stabilitas dan kepentingan nasional.

“Ini tidak dimaksudkan untuk kebutuhan ambisi teritorial, tetapi semata-mata untuk menjaga keutuhan wilayah dan pengamanan serta menyelamatkan kepentingan nasional,” kata Sjafrie.

Lebih lanjut, ia mencontohkan sektor-sektor vital yang harus diamankan oleh TNI, termasuk infrastruktur energi. 

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin/Istimewa

“Kilang dan terminal Pertamina juga bagian yang tak terpisahkan dari gelar kekuatan kita, karena berkaitan langsung dengan kedaulatan negara,” ujarnya.

Sebagai informasi, program penambahan batalyon teritorial ini akan menjadi agenda berkelanjutan pemerintah dalam membangun sistem pertahanan yang adaptif dan merata di seluruh Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)