Wamenlu Anis Matta menghadiri pemuatan film di Palestine Solidarity Week di Jakarta, Sabtu, 29 November 2025. (Kemenlu RI)
Willy Haryono • 29 November 2025 18:00
Jakarta: Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan kegiatan pemutaran film dalam rangka Palestine Solidarity Week (PSW) di XXI Djakarta Theater, terbuka untuk umum dan gratis pada Sabtu, 29 November 2025.
Palestine Solidarity Week (PSW) mengusung tema “Dari Indonesia untuk Palestina," dan dilaksanakan bertepatan dengan International Day of Solidarity with the Palestinian People yang diperingati setiap 29 November, sesuai Resolusi PBB 32/40B (1977) dan 60/37 (2005).
“Film merupakan instrumen diplomasi soft power dan telah lama menjadi media yang paling berpengaruh dalam menyampaikan emosi dan pengalaman," ucap Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta.
"Melalui film, kita secara visual bercerita, bertukar nilai dan empati," sambungnya, dalam keterangan di situs Kemenlu RI.
Selain itu, Wamenlu Anis Matta juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut memperkuat komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia sesuai amanat Pembukaan UUD 1945, sekaligus konsistensi aksi mendukung kemerdekaan Palestina selama ini.
Tiga film dokumenter diputar secara simultan dalam satu hari yaitu Palestine 1920, Bank of Targets, dan The Night Won’t End dan menjaring sekitar 600 penonton dari tiga sesi yang tersedia.
Pada sesi pembukaan Movie Screening, ditayangkan film produksi Al Jazeera Arabic berjudul “Palestine 1920: The Other Side of the Palestinian Story," menghadirkan pandangan sejarawan, saksi hidup, dan arsip-arsip penting mengenai dinamika sejarah Palestina, kejayaannya di masa lampau, serta rangkaian peristiwa yang mengarah pada terjadinya “Nakba” tahun 1948.
Heru H. Subolo, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik menjelaskan bahwa PSW memiliki tiga rangkaian kegiatan. Selain pemutaran film, PSW telah diawali dengan Pameran Foto “Faces of Palestine” di Sarinah, 24–30 November 2025.
Untuk acara puncak pada 30 November, bersama Menteri Luar Negeri RI dan jajaran, PNA/OI, influencer, masyarakat, diselenggarakan Walk for Palestine (WFP) di area Sarinah dan Car Free Day.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair S.M. Al-Shun dan CEO Friends of Palestine, Rayyan Abdallah bersama menegaskan apresiasi kepada pemerintah Indonesia, khususnya Kemenlu RI yang telah merangkul semua elemen, utamanya Friends of Palestine, Lembaga Bantuan Kemanusian, Media dll, untuk berkolaborasi – bersinergi menyelenggarakan Palestine Solidarity Week.
“Saya berharap aksi kolektif dalam solidaritas kemanusiaan di PSW semakin mendorong serta membuka solusi terbaik untuk Palestina. Kemerdekaan dan Keamanan untuk Rakyat Palestina," ujar Dubes Zuhair.
Baca juga: Aksi Solidaritas untuk Palestina Bergema di Eropa