Pengiriman Logistik Bantuan ke Tapanuli Tengah-Sibolga Terkendala Cuaca Buruk

Logistik bantuan yang akan dibawa ke Kabupaten Tapanuli Tengah-Sibolga di Pangkalan Udara Lanud Soewondo, Kamis sore, 27 November 2025. Metro TV/ Hendri Fauzi

Pengiriman Logistik Bantuan ke Tapanuli Tengah-Sibolga Terkendala Cuaca Buruk

Hendri Fauzi • 28 November 2025 07:47

Medan: Lebih dari satu ton logistik bantuan yang akan dibawa ke Kabupaten Tapanuli Tengah-Sibolga gagal diterbangkan dari Pangkalan Udara Lanud Soewondo, Medan, Kamis sore, 27 November 2025. Gagalnya penerbangan tersebut disebabkan cuaca buruk yang mengganggu jarak pandang dan membahayakan keselamatan dalam dunia penerbangan.

Rencananya, bantuan tersebut akan diberangkatkan bersamaan dengan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sumut. Namun, mereka terpaksa menunda keberangkatan bersama lebih dari satu ton bantuan logistik, termasuk bahan makanan dan obat-obatan, yang seharusnya diterbangkan menuju Tapanuli Tengah.

Kondisi cuaca buruk yang masih melanda Kota Medan dan wilayah lain di Sumatera Utara membuat jarak pandang hanya sekitar 600 meter. Situasi ini dianggap membahayakan keselamatan penerbangan, sehingga rencana keberangkatan Bobby menggunakan helikopter TNI bersama Forkompimda pun harus ditunda.
 


Lebih satu ton bantuan makanan berupa mi instan, gula, dan bahan kebutuhan pokok lainya telah dikumpulkan di hanggar Lanud Soewondo oleh petugas gabungan TNI dan Basarnas. Rencananya keberangkatan Bobby dilanjutkan pada, Jumat, 28 November 2025, atau menunggu kondisi cuaca membaik. 

Selain bantuan logistik, Forkompimda juga mengerahkan personel gabungan TNI-Polri, SAR, dan BPBD. Mereka dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi serta rehabilitasi bencana alam yang terjadi di beberapa kabupaten di Sumatera Utara.


Bencana alam yang terjadi di Sumatra Utara. ANTARA/HO-Pusdalops Sumut

Sebelumnya, banjir bandang dan tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Sibolga hingga Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Bencana ini mengakibatkan ribuan kepala keluarga (KK) dari tujuh kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah terdampak. 

Informasi dari BPBD, banjir mulai terjadi pada pukul 18.00 WIB, Minggu, 23 November 2025. Banjir tidak kunjung mereda dan terus berlanjut hingga dua hari berikutnya. 

Tingginya intensitas hujan sejak 17 November 2025, memperparah kondisi banjir. Akibatnya, sejumlah kawasan tidak mampu menampung volume air, sehingga ribuan rumah terendam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)