Sulteng Cadangkan Pangan Antisipasi Dampak El Nino

Palu: Pemerintah Sulawesi Tengah (Sulteng) telah mengantisipasi pelbagai kemungkinan dalam menghadapi potensi dampak dari El Nino. Salah satunya dengan melakukan pencadangan pangan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Nelson Metubun mengatakan, dampak El Nino berpotensi terjadi di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Sulteng. Oleh karena itu, pelbagai antisipasi perlu dilakukan.

"Untuk di Sulteng kami melakukan pencadangan pangan,” terangnya di Palu, dikutip Senin,  7 Agustus 2023.

Menurut Nelson, pencadangan pangan itu dilakukan dengan cara mengalokasikan lahan pertanian khusus padi di masing-masing kabupaten/kota di Sulteng. “Jadi setiap kabupaten/kota mengalokasikan lahan padinya 1.000 hektare. Dengan begitu cadangan pangan Sulteng bisa terpenuhi,” ungkapnya.

Nelson menjelaskan, dengan cara seperti itu diharapkan dapat memastikan kelangsungan produksi sebelum dan selama periode El Nino, yang kemungkinan berlangsung dalam jangka waktu yang relatif panjang.

“Dan antisipasi ini sudah mulai berjalan,” imbuhnya.

Terpisah, Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir menambahkan, El Nino merupakan fenomena cuaca global akibat suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang lebih hangat dari biasanya, sehingga memengaruhi pola cuaca di Indonesia termasuk di Sulteng.

Menurut data BMKG, El Nino diprediksi terjadi pada Agustus-September 2023. “Oleh karena itu, pelbagai strategi dan langkah operasional dalam menghadapi dampak El Nino kami sudah lakukan,” tegasnya.

Ma’mun mengungkapkan, pentingnya persiapan dan aksi di lapangan untuk menghadapi dampak yang mungkin terjadi. “Utamanya bagaimana kita di Sulteng menjaga stabilitas dan peningkatan produksi tanaman pangan,” pungkasnya.