Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian
Annisa ayu artanti • 14 September 2023 14:40
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Indonesia diakui oleh IMF dan Bank Dunia sebagai negara extraordinary.
Dengan kondisi global masih mengalami tantangan bertingkat (cascade problem) seperti climate change dan El Nino, perekonomian Indonesia tetap stabil.
Di kuartal dua 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,17 persen (yoy) serta tingkat inflasi pada Agustus 2023 berada di level 3,27 persen atau berada dalam target sasaran 3 ± 1 persen.
"Kita melihat, IMF maupun World Bank menilai Indonesia ini adalah sebuah negara yang extraordinary dan ASEAN juga extraordinary, karena satu-satunya region yang pertumbuhannya di atas empat persen dan inflasi bisa ditekan rendah," kata Airlangga Hartarto dalam acara Musyawarah Anggota Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) 2023, di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 14 September 2023.
Baca juga: Tanpa Drama, Sri Mulyani Pamer Kondisi Ekonomi Indonesia
Ia mengungkapkan, di saat semua negara berkutat dan berkonsentrasi terhadap pertumbuhan ekonomi yang terus tertekan dan tingkat inflasi yang terus tinggi, Indonesia berhasil mempertahankan posisi.
"Semua negara konsentrasi pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Alhamdulillah, Indonesia dua-duanya kita bisa tahan sehingga Indonesia dan ASEAN menjadi bright spot dalam pertumbuhan ekonomi dunia,” ungkap Airlangga.