Ilustrasi kabut asap pagi hari di Kota Palembang. Foto: Istimewa
Media Indonesia • 10 September 2023 07:57
Banjarbaru: Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel menerbitkan edaran yang membolehkan sekolah jarak jauh (daring) untuk menghindari warga sekolah terpapar kabut asap. Kondisi kabut telah berdampak pada aktivitas dan ancaman gangguan kesehatan masyarakat.
"Kita sudah instruksikan pada saat rapat Kepala Sekolah se-Kalsel dan sudah membuat surat edaran terkait dampak Karhutla dan kabut asap saat musim kemarau," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammadun, saat dikonfirmasi, 9 September 2023.
Dia menjelaskan surat edaran tentang penanganan penyelenggaraan pendidikan dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diterbitkan dengan mempertimbangkan ancaman gangguan kesehatan terhadap siswa, guru, dan warga sekolah lainnya.
"Kalau kondisi kabut asapnya parah dan memang tidak bisa dilaksanakan proses belajar tatap muka maka sekolah dapat melaksanakan secara daring," jelas Madun.
Sekolah juga diminta untuk menyediakan sarana dan prasarana layanan kesehatan bagi warga sekolah terdampak kabut asap. Selain itu areal sekitar sekolah yang berpotensi memicu kebakaran agar dibersihkan.
Pantauan Minggu pagi, 10 September 2023 kabut asap masih terus menyelimuti sejumlah wilayah kabupaten/kota di Kalsel. Di Kota Banjarbaru, kabut asap sedikit berkurang dibanding beberapa hari sebelumnya, yang sempat mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Syamsudin Noor.