Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Foto: Medcom.id
Fajar Nugraha • 19 July 2023 19:05
Washington: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengkritik Partai Republik di Kongres Senin karena memblokir penunjukan puluhan diplomat senior. Menurut Blinken, hal itu membahayakan keamanan nasional AS.
Blinken mengatakan 62 calon diplomat Kementari Luar Negeri, termasuk 38 menunggu untuk menjadi duta besar, sedang menanti penyetujuan di Senat. Hanya lima yang telah disetujui tahun ini.
"Pos-pos kritis di Mesir, Israel, Yordania, dan Lebanon akan kekurangan duta besar yang disetujui pada akhir musim panas ini,” kata Menlu AS itu, seperti dikutip AFP, Rabu 19 Juli 2023.
Lowongan lain tersebar di Eropa, Afrika, Asia dan Amerika Latin, katanya, dengan beberapa calon menunggu persetujuan selama 18 bulan.
"Pos kosong memiliki dampak negatif jangka panjang pada keamanan AS, termasuk kemampuan kami untuk meyakinkan sekutu dan mitra, dan melawan upaya diplomatik oleh musuh kami," ucap Blinken dalam surat resmi kepada Senat mengenai situasi tersebut.
"Beberapa senator menjaga pemain terbaik kami di sela-sela," tambahnya pada konferensi pers.
Blinken memilih Senator Republik Rand Paul, yang katanya melakukan “penahanan” pada calon diplomat atas Kementerian Luar Negeri.
"Sama sekali tidak ada pembenaran," tegasnya.
Paul, dengan dukungan dari beberapa senator Republik lainnya, telah mengikat hambatannya pada para calon untuk dapat memperoleh lebih banyak informasi dari lembaga pemerintah AS tentang asal-usul covid-19.
Paul mengklaim bahwa virus itu bisa saja dibuat di laboratorium penelitian Tiongkok yang dioperasikan dengan dana AS.
Direktur intelijen nasional AS mengatakan, dalam sebuah laporan pada Juni bahwa tidak ada bukti bahwa virus itu dibuat di laboratorium Tiongkok, meskipun beberapa badan AS tidak setuju dengan penilaian tersebut.