Para Bupati Didorong Perkuat Ekonomi Syariah di Daerah

Wapres Ma'ruf Amin. Foto: tangkapan layar Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia

Para Bupati Didorong Perkuat Ekonomi Syariah di Daerah

Kautsar Widya Prabowo • 20 July 2023 23:01

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta para bupati memperkuat peluang ekonomi dan keuangan syariah di daerahnya. Ekonomi syariah dinilai sangat berperan mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia pada 2024.

"Perkuat pula peluang di bidang ekonomi dan keuangan syariah, mengingat potensi pasar yang besar dan terus berkembang pesat," ujar Ma'ruf saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) XV di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis 20 Juli 2023. 

Ma'ruf menjelaskan pemerintah kabupaten (pemkab) dapat memperkuat pemasaran komoditas unggul di daerahnya. Tidak terkecuali produk dan jasa halal seperti makanan, minuman, fesyen, farmasi, kosmetik, dan wisata halal.

Dia mengatakan, banyak kabupaten yang memiliki potensi wisata yang layak dikembangkan menarik investor. Diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi kreatif, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan penghasilan warga setempat, sekaligus melestarikan budaya lokal.

"Saya ingatkan untuk membangun bisnis wisata yang berkelanjutan. Selain itu, wisata halal juga layak untuk dikembangkan mengingat jumlah wisatawan muslim dunia terus melonjak, hingga mencapai 110 juta wisatawan pada tahun 2022," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Pemkab dimintaa terus mendorong terciptanya ekosistem usaha yang ramah investor. Salah satunya dengan memperkuat rantai pasok lokal dan akses pasar hingga mampu menjangkau pasar global.

"Termasuk memperkuat jaringan pemasaran komoditas unggulan desa ke pasar yang lebih beragam melalui platform digital," bebernya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)