Kebakaran lahan di kawasan Alun-alun Suryakencana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). (MGN)
Media Indonesia • 25 September 2023 14:16
Cianjur: Kebakaran lahan di kawasan Alun-alun Suryakencana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) pekan lalu diduga ada unsur kesengajaan. Indikasi itu berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan tim.
Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo, menjelaskan penyelidikan penyebab kebakaran masih berlangsung. Namun, dari rekaman CCTV yang dianalisis, ada dugaan unsur kesengajaan.
"Pada rekaman video terlihat ada sosok berbaju putih ada di lokasi awal titik api. Kami menduga, kebakaran lahan ada unsur kesengajaan," kata Sapto, Senin, 25 September 2023.
Sosok berbaju putih itu terlihat sebelum dan setelah kepulan asap muncul. Sosok tersebut berjalan dari arah Gunung Putri ke arah Gunung Gemuruh.
"Orang ini yang kami duga membakar dengan sengaja," tegasnya.
Sayangnya, lanjut Sapto, posisi perekaman kamera CCTV saat kejadian berada pada posisi tidak memungkinan. Sehingga, kata Sapto, tidak bisa jelas mengidentifikasi sosok tersebut.
"Posisi kamera perekaman saat kejadian sedang zoom out full. Jadi tidak bisa jelas mengidentifikasi orang tersebut. Menggunakan digital zoom juga jadi pecah," ujarnya.
Kondisi itu jadi kendala bagi tim penyidik mengidentifikasi terduga pelaku. Kendala lain menyelidiki penyebab kasus kebakaran itu minimnya informasi.
"Kondisi ini cukup mempersulit penyidik mengidentifikasi terduga pelaku," ungkap dia.
Luasan areal Alun-alun Suryakencana yang terbakar pada Senin, 18 September 2023, diperkirakan sekitar 3 hektare. Areal yang terbakar paling banyak merupakan lahan sabana (padang rumput).
Vegetasi yang terbakar meliputi rumput seluas 89%, edelweis seluas 9%, serta cantigi seluas 2%. Lokasinya mengarah ke Gunung Gumuruh.