Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, (AP)
Willy Haryono • 25 September 2023 18:43
Moskow: Pemerintah Rusia pada hari Senin ini, 25 September 2023, menggambarkan ketegangan terbaru di Kosovo sebagai sebuah "tantangan" menyusul perselisihan antara sekelompok orang bersenjata dan pihak berwenang Kosovo di sebuah biara dekat perbatasan dengan Serbia.
Insiden tersebut menandai salah satu eskalasi terburuk di Kosovo selama bertahun-tahun, setelah meningkatnya ketegangan dalam beberapa bulan terakhir menyusul berakhirnya perundingan damai antara Kosovo dan Serbia.
"Situasi di sana sangat, sangat tegang dan berpotensi berbahaya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, seraya mengklaim ada sikap bias terhadap etnis Serbia.
"Fakta bahwa provokasi sering kali dilakukan terhadap orang-orang Serbia bukanlah rahasia bagi siapa pun," tambah Peskov, seperti dikutip dari laman Al Arabiya News.
Beograd – bersama sekutu utamanya Tiongkok dan Rusia – menolak mengakui kemerdekaan Kosovo.
Negara ini berusaha menyeimbangkan hubungan tradisionalnya dengan Rusia – termasuk warisan Ortodoks dan rasa tidak suka terhadap NATO – dengan dukungannya terhadap Ukraina.