NEWSTICKER

Korea Utara Tuding AS Sengaja Provokasi Perang Nuklir

Dubes Korea Utara untuk PBB Kim Song berbicara di Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, 26 September 2023. (AP/Richard Drew)

Korea Utara Tuding AS Sengaja Provokasi Perang Nuklir

Medcom • 27 September 2023 18:53

Pyongyang: Korea Utara mengatakan bahwa tindakan Amerika Serikat (AS) selama satu tahun belakangan ini telah mendorong dunia "lebih dekat ke ambang perang nuklir." Pernyataan ini disampaikan di hari yang sama ketika Sekjen PBB Antonio Gutteres memperingatkan risiko terjadinya perlombaan senjata nuklir baru.

Dilansir dari laman Mehr News Agency, Rabu, 27 September 2023, Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengecam tindakan Korea Selatan yang saat ini berada di pimpinan Presiden Yoon Suk-yeol, seorang tokoh konservatif yang berupaya membangun kerja sama lebih erat dengan AS dan Jepang.

"Karena kebijakannya yang bersifat menjilat dan memalukan, yaitu bergantung pada kekuatan luar, Semenanjung Korea berada dalam situasi yang sangat berbahaya dengan bahaya pecahnya perang nuklir," tegas Kim Song.

Ungkapan itu merujuk pada pembentukan Kelompok Konsultasi Nuklir baru-baru ini. Melalui pembentukan tersebut, AS berharap dapat mengintegrasikan kapasitas nuklirnya secara lebih baik dengan kekuatan konvensional Korea Selatan.

Kim Song mengatakan kelompok itu "berkomitmen pada perencanaan, operasi, dan pelaksanaan serangan nuklir pendahuluan terhadap DPRK," istilah untuk nama resmi Korea Utara, Republik Demokratik Rakyat Korea.

Ia juga menuduh Washington sedang menjalankan sebuah misi provokasi perang nuklir.

"AS sekarang bergerak ke tahap praktis untuk mewujudkan niat jahatnya dalam memprovokasi perang nuklir dengan sering mengirimkan kapal selam nuklir strategis dan pengebom nuklir strategis yang membawa senjata nuklir di dalam dan sekitar Semenanjung Korea untuk kali pertama dalam beberapa dekade terakhir," pungkas Kim Song. (Hillary Sitohang)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Willy Haryono)