Kapal Selam Titan Sengaja Dirancang dengan Fitur Seperti Berteknologi Rendah

California: Seorang mantan subkontraktor OceanGate yang bekerja pada pengembangan kapal selam Titan mengatakan, pengontrol game digunakan untuk mengendalikan kapal selam itu. Meskipun tampak berteknologi rendah, itu sebenarnya sudah dirancang.

“OceanGate mencoba menggunakan sebanyak mungkin item yang tidak biasa untuk mengurangi penelitian dan pengembangan serta biaya,” kata Doug Virnig kepada CNN Rabu.

“Tampaknya agak murahan, tetapi jika Anda tahu jumlah teknologi yang dikemas dalam pengontrol itu dan kemampuannya, dan jumlah uang yang dibutuhkan untuk mengembangkan sesuatu seperti itu, itu tidak masuk akal,” imbuhnya.

"Jadi, jika Anda dapat mengambil komponen ini dari rak dan memasukkannya ke dalam proyek seperti ini, di mana Anda tidak memiliki jadwal dan biaya penelitian dan pengembangan. Saya percaya ini adalah pilihan yang bijak,” tutur Virnig.

Lebih lanjut Virnig menambahkan tujuan OceanGate adalah untuk meneliti lautan dan bukan wisata petualangan. Petualangan merupakan cara untuk mendanai penelitian tersebut.

Dia menambahkan bahwa OceanGate telah "menjadi terdepan di mana mereka perlu," tetapi mereka "juga memasukkan sedikit kebijaksanaan konvensional yang bagus."

Ketika ditanya apakah menurutnya ada kemungkinan Titan tidak pernah ditemukan, Virnig menegaskan bahwa pada akhirnya kapal itu akan ditemukan.

“Kapal selam itu memiliki pintu kubah titanium dan itu tidak akan kemana-mana,” katanya.

"Benda itu tidak bisa dihancurkan. Ini merupakan bongkahan logam yang sangat besar, jadi ada cara untuk mendeteksinya dan mereka akan menemukannya,” sebutnya.

Kapal Selam Titan digunakan untuk wisata bawah laut melihat bangkai kapal Titanic. Kapal itu dilaporkan tenggelam pada Minggu 18 Juni 2023 dan membawa lima orang di dalamnya.