Arab Saudi. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 14 June 2023 15:00
Riyadh: Moody's Investors Service menaikkan rating sistem perbankan Arab Saudi dari stabil menjadi positif. Hal ini berkat harga minyak yang kuat, agenda reformasi yang ambisius, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Anak perusahaan pemeringkat kredit obligasi dari Moody's Corp. juga menyoroti kepercayaan bisnis Kerajaan Arab Saudi dan pengeluaran pemerintah sebagai faktor pendorong lain untuk peningkatan tersebut.
Menurut laporan tersebut, sektor ekonomi non-hidrokarbon, tempat bank-bank Arab Saudi beroperasi, mengalami pertumbuhan berkelanjutan yang didukung oleh momentum ekonomi ini. Peningkatan pengeluaran diperkirakan akan mendorong pertumbuhan produk domestik bruto non-migas menjadi sekitar 4,7 persen pada 2023.
“Permintaan kredit tinggi dan kinerja pinjaman membaik, dan ini kemungkinan besar akan menghasilkan keuntungan yang kuat bagi bank,” kata laporan itu dikutip dari Arab News, Rabu, 14 Juni 2023.
Moodys menambahkan bahwa dana vital akan bertahan berkat perolehan modal internal yang sehat dan pembayaran dividen yang fleksibel.
Moody's percaya bank Saudi akan menghadapi rintangan dengan suku bunga yang lebih tinggi yang menarik deposan untuk beralih ke deposito berjangka yang lebih mahal, sehingga memperketat margin bunga.
"Risiko lain berasal dari ketergantungan mereka pada deposan besar, seperti pemerintah dan entitas publik," tambah Moody.
Pinjaman ke sektor swasta juga diperkirakan akan tumbuh sebesar 10 persen tahun ini, menunjukkan lintasan positif di segmen tersebut.
Selain itu, pertumbuhan KPR residensial diperkirakan terus berlanjut didukung oleh inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kepemilikan rumah dan prospek ketenagakerjaan yang optimis.
Kegiatan bisnis non-minyak Arab Saudi secara keseluruhan meningkat pada April, karena permintaan domestik yang kuat memicu peningkatan pesanan baru pada tingkat tercepat sejak September 2014, pelacak ekonomi lainnya mengungkapkan pada Mei.
Laporan Indeks Manajer Pembelian Riyad Bank Saudi Arabia terbaru, sebelumnya PMI Global S&P Arab Saudi, mengungkapkan PMI Kerajaan naik menjadi 59,6 pada April dari 58,7 pada Maret. Menurut indeks, pembacaan PMI di atas 50 menunjukkan pertumbuhan sektor swasta non-minyak, sedangkan yang di bawah menandakan kontraksi.