Nasib Impor KRL Ditentukan Minggu Depan

Ilustrasi KRL. Foto: MI

Nasib Impor KRL Ditentukan Minggu Depan

Media Indonesia • 15 June 2023 21:32

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan keputusan impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang akan difinalkan minggu depan.  

Luhut diketahui telah mengadakan sejumlah rapat dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan pihak-pihak terkait sebelum akhirnya memutuskan mengenai jadi atau tidaknya pemerintah mengimpor gerbong kereta tidak baru.

BPKP memang telah merekomendasikan tidak perlu impor KRL, namun ada permintaan dari Kementerian BUMN untuk melakukan impor darurat.
"Saya harapkan minggu ini atau paling lambat pekan depan (rapat final impor KRL)," kata Luhut di Jakarta, dilansir Media Indonesia, Kamis, 15 Juni 2023.

Ia menyampaikan tidak ada permintaan audit ulang soal impor KRL dari BPKP. Luhut mengungkapkan pemerintah masih mengumpulkan berbagai macam masukan terkait rencana impor KRL bekas dari Negeri Sakura.

Sebelumnya, dari hasil audit atau reviu BPKP menemukan pengadaan impor KRL bekas yang diàjukan KCI tidak akurat dan tidak mendesak. KCI pun diminta mengolah ulang data jumlah penumpang KRL setelah pandemi covid-19 dan proyeksi pertumbuhan penumpang dalam beberapa tahun ke depan.

"Enggak ada audit ulang. Mereka (KCI) sudah diaudit. Saya akan berpegang ke hasil audit. Jadi tidak boleh pakai perasaan," ucap Luhut.

Dihubungi terpisah, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M Risal Wasal menyerahkan nasib impor KRL di tangan Menko Marves. Ia menyebut KCI membutuhkan 29 gerbong kereta hingga tahun depan untuk menggantikan kereta yang sudah uzur.

"Soal keputusan ini ke Menko Marves. Memang saat ini penambahan kereta dibutuhkan untuk meningkatkan layanan KCI," ucapnya. 
 
(Insi Nantika Jelita)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)