Relawan Ganjar Percaya Tak Ada Kontrak Politik Bila Ada Bukti

Jakarta: Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo membantah ada kontrak politik antara dirinya dengan PDI Perjuangan (PDIP). Relawan Ganjar percaya bila ada bukti.

"Jadi gini, saya orang komunikasi, saya percaya pada praduga tak bersalah. Saya tidak akan mengatakan oh Ganjar ini bohong gitu ya ketika mengatakan ini (bantah), kecuali ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa dia sebetulnya lagi cari selamat misalnya. Jadi dengan kata lain, saya akan mengatakan saya akan percaya dengan apa yang dikatakan oleh Mas Ganjar," kata Dewan pembina relawan Ganjar, Ade Armando dalam program News Maker MetroTV, Sabtu, 17 Juni 2023.

Dia berharap teman-teman relawan Ganjar lainnya juga bisa menerima penjelasan Ganjar. Dia memastikan tidak akan mempertanyakan lagi kepada Ganjar bila sudah ada bukti tak ada kontrak politik.

"Apakah itu dengan sengaja mas Ganjar bohong atau tidak saya terima dulu," ujar Ade.

Namun, dia mengaku masih membuka informasi dari semua pihak terkait isu kontrak politik tersebut. Ade memastikan akan terbuka, adil, objektif dan netral.

"Saya terima kasih dengan mas Ganjar yang sudah menjawab. Sekarang semua bergantung kepada publik untuk menilai seberapa jujur jawaban Mas Ganjar tersebut. Saya sendiri percaya," katanya.

Sebelumnya, kader Partai Solidaritas Indonesia sekaligus pegiat media sosial Ade Armando di akun Twitter-nya menulis adanya kabar kontrak politik antara Ganjar Pranowo dengan PDI Perjuangan. Ganjar disebut telah menandatangani kontrak politik itu. Ade menyebut kontrak politik yang diteken Ganjar dengan PDIP ialah soal kedudukan menteri yang ditentukan oleh partai berlambang banteng tersebut.

Saksikan program News Maker MetroTV bertajuk Terungkap! Pembocor "Kontrak Politik Ganjar-PDIP" di sini