Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri meninjau kebutuhan pokok di Yogyakarta. MTVN/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 21 March 2025 13:46
Yogyakarta: Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok di Yogyakarta. Dyah sempat melakukan uji langsung minyak goreng MinyaKita ukuran 1 liter.
"Kita mulai dengan ngecek takarannya. Ada sedikit toleransi, 15 mili liter (ml) dan semuanya sesuai. Jadi kita tes tadi ada dua paket MinyaKita. Harapannya semoga kondisi stabil stoknya ada dan masyarakat bisa berbelanja di pasar yang ternyata sangat luar biasa ini," kata Dyah di Pasar Prawirotaman, Kota Yogyakarta, Jumat, 20 Maret 2025.
Selain MinyaKita, Dya menyebut harga berbagai kebutuhan pokok masih aman. Menurut dia, MinyaKita di pasar tersebut dijual sesuai HET.
"Hasil pemantauan kami, semuanya masih sesuai harga eceran tertinggi (HET), baik itu daging ayam, kemudian kita juga ngecek MinyaKita," kata dia.
Dyah menyatakan dirinya Menteri Perdagangan Budi Santoso berbagi tugas pemantauan ketersediaan dan distribusinya. Ia berjanji akan mengupayakan ketercukupan kebutuhan bahan pangan.
"Kalaupun ada lonjakan harga kemudian dari segi suplai tidak mencukupi kita tentu mempunyai pemantauan di Jakarta di mana kita bisa melihat di seluruh Indonesia di setiap wilayah itu suplainya seperti apa. Jika diperlukan, kami akan segera berkoordinasi dengan produsen," kata dia.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan potensi lonjakan harga kebutuhan pokok di wilayahnya menjelang Lebaran 2025 sudah diantisipasi. Ia mengatakan Badan Urusan Logistik (Bulog) di Yogyakarta membantu penyediaan, termasuk MinyaKita.
"Barang-barang yang terindikasi akan mempengaruhi inflasi dan harus selalu dijaga, kita sediakan. Kami di-back up Bulog," katanya.