1.000 Kopdes Merah Putih Siap Diluncurkan di Jateng pada April

Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com

1.000 Kopdes Merah Putih Siap Diluncurkan di Jateng pada April

Naufal Zuhdi • 20 March 2025 13:27

Jakarta: Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kementerian Koperasi (Kemenkop), Destry Anna Sari mengungkapkan bahwa ada sekitar 1.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bakal di-launching Pemprov Jawa Tengah pada akhir April 2025.

Destry menyebutkan Kopdes Merah Putih yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah desa.

“Target 70 ribu Kopdes Merah Putih akan launching pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional,” tutur Destry melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis, 20 Maret 2025.

Pada kesempatan tersebut, Destry juga menyampaikan Surat Edaran (SE) Menteri Koperasi Nomor 1 tahun 2025 tentang Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Ia menjelaskan, model pembentukan Kopdes Merah Putih dapat dilakukan dengan cara pendirian koperasi baru, mengembangkan koperasi yang sudah ada serta merevitalisasi koperasi yang sudah ada.

Adapun bidang usaha yang dikembangkan berupa gerai/outlet penyediaan sembako, obat murah, kantor koperasi, unit simpan pinjam koperasi, klinik desa, cold storage/cold chain atau gudang, logistic (distribusi), dan lain-lain sesuai penugasan dan kebutuhan usaha.
 

Baca juga: 

Kopdes Merah Putih Diyakini Bisa Mengubah Tatanan Sosial dan Ekonomi Pedesaan



(Konsolidasi pemerintah pusat dan daerah untuk persiapan pembentukan Kopdes Merah Putih?)

Manfaat Kopdes Merah Putih

Destry mengungkapkan, melalui Kopdes Merah Putih tersebut diharapkan nantinya masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Pertama, akses pasar yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Kedua, memperpendek rantai pasok, sehingga harga pangan dapat terkendali dan inflasi pangan menjadi lebih stabil. Ketiga, menyediakan layanan keuangan yang terjangkau bagi anggota, sehingga mengurangi ketergantungan pada pinjaman informal.

"Dengan demikian, kehadiran Kopdes Merah Putih dapat menjadi pilar penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di pedesaan," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas KUKM Provinsi Jateng, Eddy S Bramiyanto menyambut baik program Kopdes Merah Putih tersebut. Dari 7.810 koperasi desa yang ada saat ini, status keaktifan koperasi-koperasi tersebut akan kembali dikonfirmasi.

"Kami juga masih proses lanjut untuk eksisting yang masih tersisa, paralel dengan revitalisasi dan tahapan selanjutnya akan dibentuk koperasi baru,” imbuh Eddy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)