Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Adianzah. Foto: Metrotvnews.com/Adinda.
Anggi Tondi Martaon • 9 October 2025 16:38
Jakarta: Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Adianzah menjelaskan Praka Zaenal Mutaqim, prajurit yang meninggal dalam insiden sailing pass HUT TNI di Teluk Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025, sempat mengalami tabrakan di udara dengan penerjun lain dalam simulasi operasi Rubber Duck Operation (RDO). Hal itu terjadi saat Praka Zaenal keluar dari pesawat.
"Proses pada pada saat exit dari pesawat kemudian opening parasut, kemudian terjadilah tabrakan," kata Freddy dikutip dari Antara, Kamis, 9 Oktober 2025.
Freddy menilai tabrakan tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari kondisi angin saat terjun payung hingga permasalahan teknis di penerjunan dan pembukaan parasut.
Usai tertabrak, Praka Zaenal masih sempat membuka parasut hingga akhirnya mendarat di permukaan laut. Namun demikian, kondisi Zaenal saat mendarat dalam keadaan setengah sadar.
Baca juga: Momen Prajurit Kopassus Terjun Payung Bawa Anjing di Monas saat HUT TNI |