Ilustrasi Garuda Indonesia. Foto: Garuda Indonesia.
Annisa Ayu Artanti • 26 January 2025 17:58
Jakarta: Garuda Indonesia Group menyiapkan 68 penerbangan tambahan untuk mengoptimalkan kapasitas pada periode libur panjang Tahun Baru Imlek dan Isra Mikraj 2025.
Dari 68 tambahan penerbangan, Garuda Indonesia menerbangkan 43 penerbangan tambahan sementara Citilink menambah sebanyak 25 frekuensi penerbangan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang diproyeksikan akan terjadi sepanjang periode tersebut, khususnya di berbagai rute favorit masyarakat.
Dengan penambahan kapasitas pada periode 24 Januari-2 Februari 2025 tersebut, total kursi yang disediakan Garuda Indonesia Group sebanyak 1,2 juta kursi.
Garuda Indonesia memproyeksikan rata-rata tingkat isian penerbangan sebesar 54 ribuan penumpang perharinya, meningkat hingga mencapai sekitar 25 persen dibanding periode sebelumnya, yang mencatatkan tingkat isian sebesar 41 ribuan penumpang perharinya.
.jpg)
G
Garuda Indonesia. Foto: MI/Ramdani
Citilink juga memproyeksikan tingkat isian penumpang
Sementara itu, Citilink juga memproyeksikan tingkat isian penumpang sebesar 30 ribuan perharinya, meningkat sebesar 6,3 persen dibanding angkutan penumpang di luar periode libur long weekend, yang tercatat sebesar 29 ribuan penumpang.
Menurut Wamildan, optimalisasi kapasitas produksi ini merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia untuk mendukung implementasi program prioritas Asta Cita, khususnya dalam mendorong pariwisata nasional pada periode libur panjang Imlek dan Isra Mikraj.
“Adapun momentum puncak keberangkatan pada periode libur panjang ini telah berlangsung pada tanggal 25 Januari 2025. Sedangkan puncak kepulangan kami proyeksikan akan terjadi pada 2 Februari 2025 mendatang. Trafik pergerakan penumpang kami perkirakan masih akan bergerak dinamis, mengingat tren perjalanan masih berlangsung hingga akhir pekan mendatang,” jelas Wamildan.
Lebih lanjut, beberapa rute penerbangan Garuda Indonesia yang mencatatkan tingkat isian tertinggi di antaranya adalah Denpasar, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta untuk rute domestik, serta Singapura dan Jeddah untuk rute internasional.
“Sementara itu beberapa rute penerbangan Citilink yang mencatatkan tingkat isian penumpang tertinggi di antaranya adalah Pontianak, Bangka Belitung, Denpasar, dan Lombok," imbuh Wamildan.