Korea Utara: Penjualan Senjata AS Tidak Akan Selamatkan Korea Selatan

Korea Utara gencar lakukan uji coba rudal. Foto: KCNA/Yonhap

Korea Utara: Penjualan Senjata AS Tidak Akan Selamatkan Korea Selatan

Fajar Nugraha • 3 February 2025 12:30

Pyongyang: Korea Utara (Korut) mengatakan bahwa penjualan senjata Amerika Serikat (AS) yang terbaru tidak akan "menyelamatkan" Korea Selatan dari kekurangan strategis. Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) menyoroti bantuan senjata yang diberikan.

Korut menuduh AS meningkatkan bantuan senjata kepada sekutu dalam apa yang disebutnya sebagai upaya untuk memperkuat status hegemoni.

“Ketentuan bantuan senjata ke Seoul mencerminkan upaya AS untuk menghancurkan keseimbangan kekuatan di kawasan tersebut dan memperkuat status hegemoniknya," kata KCNA dalam sebuah komentar, seperti dikutip Channel News Asia, Senin 3 Februari 2025.

Hal itu terjadi setelah Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS baru-baru ini mengumumkan usulan penjualan senjata ke Korea Selatan, yang akan mencakup target udara subsonik BQM-177A untuk kapal perusak yang dilengkapi Aegis dan pesawat nirawak target GQM-163, menurut kantor berita Yonhap yang berpusat di Seoul.

“AS pedagang perang terbesar di dunia, semakin bersemangat, lebih dari sebelumnya, dalam skema penjualan senjatanya ke negara-negara yang mengikuti AS," kata KCNA, menekankan bahwa penjualan tersebut semakin menjadi "terus-menerus."

"Tidak ada bantuan senjata dari AS yang dapat menebus (Korea Selatan) dari nasib kekurangan strategisnya. AS tidak akan dapat mewujudkan ambisinya karena kekuatan kami yang adil," katanya.???????

Pyongyang telah lama mengabaikan kerja sama militer antara Korea Selatan dan AS.

Korea Utara berjanji minggu lalu untuk mempertahankan "tindakan balasan yang paling keras" terhadap AS selama negara itu menolak kedaulatan dan kepentingan keamanan negara itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)