Jakarta: Pernikahan impian membutuhkan perencanaan yang matang, terutama dari sisi keuangan. Biaya pernikahan yang tak sedikit seringkali menjadi tantangan bagi pasangan yang akan menikah.
Namun, dengan strategi menabung yang tepat dan disiplin, mimpi tersebut dapat terwujud. Berikut delapan langkah efektif untuk menabung demi pernikahan impian:
1. Tentukan anggaran yang realistis
Buatlah daftar rinci semua pos pengeluaran pernikahan, mulai dari venue, katering, pakaian, hingga undangan. Anggaran yang terinci akan membantu menetapkan target
menabung yang realistis.
2. Pilih metode menabung yang sesuai
Ada beberapa metode yang bisa dipilih:
- Menabung rutin: Sisihkan jumlah tetap setiap bulan.
- Metode 50-30-20: Alokasikan 50 persen pendapatan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk kebutuhan sekunder, dan 20 persen untuk tabungan dan investasi.
- Aplikasi menabung digital: Manfaatkan aplikasi yang menawarkan fitur-fitur menarik dan kemudahan akses.
3. Disiplin dan konsisten
Komitmen untuk menabung secara rutin sangat penting. Hindari pengambilan uang tabungan untuk keperluan yang tidak mendesak.
4. Peninjauan berkala
Tinjau rencana menabung secara berkala (misalnya, setiap tiga bulan) dan sesuaikan dengan kondisi keuangan terkini. Manfaatkan pemasukan tambahan untuk menambah tabungan.
(Venue pernikahan mewah. Foto: Freepik)
5. Kerja sama dengan pasangan
Libatkan pasangan dalam proses menabung. Saling mendukung dan memotivasi akan meningkatkan keberhasilan.
6. Pertimbangkan sumber pendanaan tambahan
Jika diperlukan, pertimbangkan bantuan keluarga, kerabat, atau pinjaman dengan bunga rendah. Namun, pastikan kemampuan membayar cicilan.
7. Catat pengeluaran
Memantau pengeluaran membantu mengidentifikasi area yang dapat dihemat.
8. Manfaatkan promo dan diskon
Cari dan manfaatkan penawaran promosi dan
diskon untuk berbagai keperluan pernikahan.
Dengan mengikuti delapan langkah di atas, individu dapat menabung secara efektif dan mewujudkan pernikahan impian tanpa beban keuangan yang berlebihan. Perencanaan dan disiplin adalah kunci keberhasilan. (
Laura Oktaviani Sibarani)