Balas Trump, Kanada Akan Terapkan Tarif 25 Persen pada Produk-Produk AS

PM Kanada Justin Trudeau. (Anadolu Agency)

Balas Trump, Kanada Akan Terapkan Tarif 25 Persen pada Produk-Produk AS

Willy Haryono • 2 February 2025 11:16

Ottawa: Sebagai balasan atas tarif dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Kanada mengenakan tarif 25 persen pada barang-barang dari AS senilai USD155 miliar.

Langkah balasan dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau ini muncul saat ia belum berbicara dengan Trump mengenai kebijakan perdagangan kedua negara.

Mengutip dari CTV, Minggu, 2 Februari 2025, tindakan balasan Kanada akan mencakup tarif langsung pada barang-barang senilai USD30 miliar dari AS mulai Selasa mendatang, diikuti oleh tarif lebih lanjut pada produk-produk AS senilai USD125 miliar dalam waktu 21 hari. Adanya jeda ditujukan agar perusahaan-perusahaan Kanada dan rantai pasokan dapat menemukan alternatif.

Trudeau mengumumkan pendekatan bertahap pemerintah federal dalam pidatonya kepada warga Kanada dari Parliament Hill, di mana ia memohon warga untuk "memilih Kanada" saat melakukan pembelian dan rencana perjalanan.

"Itu mungkin berarti memilih gandum hitam Kanada daripada bourbon Kentucky, atau sama sekali tidak mengonsumsi jus jeruk Florida," kata Trudeau.

"Sayangnya, tindakan yang diambil hari ini oleh Gedung Putih, malah memecah belah kita alih-alih menyatukan kita,” sambung dia.

Dalam komentarnya, Trudeau juga mencatat konsekuensi "nyata" bagi warga AS dari keputusan Trump untuk memukul Kanada dengan tarif impor berbasis luas sebesar 25 persen, serta tarif energi sebesar 10 persen.

“Tarif terhadap Kanada akan membahayakan pekerjaan Anda, berpotensi menutup pabrik perakitan mobil Amerika dan fasilitas manufaktur lainnya. Tarif tersebut akan menaikkan biaya bagi Anda, termasuk makanan di toko kelontong, bensin di pompa bensin," tutur Trudeau.

Di antara barang-barang yang menurut Trudeau akan segera mulai membebani konsumen AS lebih banyak adalah bir, anggur, sayuran, pakaian, sepatu, peralatan rumah tangga, furnitur, dan perlengkapan olahraga.

Ia mengatakan Kanada juga mempertimbangkan "beberapa" langkah non-tarif terkait energi dan mineral, tetapi langkah-langkah tersebut akan dikembangkan lebih lanjut dengan koordinasi bersama provinsi dan teritori.

"Yang sangat penting bagi saya, dan saya pikir bagi semua perdana menteri adalah tidak ada satu wilayah negara atau satu industri pun yang menanggung beban lebih besar daripada yang lain," sebut Trudeau.

"Ini hanya akan berhasil jika warga Kanada bersatu sepenuhnya."

Baca juga:  Tak Gentar Diancam Trump soal Tarif Impor, Trudeau: Kami Siap Hadapi!

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)