Presiden Prabowo Sambut Kunjungan PM Republik Fiji ke Istana Merdeka

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) Republik Fiji, Sitiveni Rabuka, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 24 April 2025. Ini merupakan kunjungan perdana Rabuka ke Istana Merdeka. 

Pantauan Metrotvnews.com, Rabuka tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Rabuka mengenakan jas hitam dan sulu yang merupakan bawahan berbentuk rok.

Sedangkan, Presiden Prabowo menggunakan jas abu-abu dengan dasi berwarna biru muda. Prabowo juga menggunakan peci dan kacamata hitam.

Setibanya di Istana Merdeka, Jakarta, PM Rabuka disambut pasukan jajar kehormatan, pasukan berkuda, pasukan marching band, hingga sejumlah pelajar. Presiden Prabowo menyambut langsung PM Rabuka dari depan pintu mobilnya. 

Prabowo langsung menyalami PM Rabuka dan mengajak ke atas panggung untuk mengikuti upacara kunjungan resmi. 

Upacara dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara. Dentuman meriam sebanyak 19 kali juga terdengar mengiringi prosesi tersebut, menandakan penghormatan tertinggi dari Indonesia kepada tamu negara.

Setelah penyambutan, Presiden Prabowo dan PM Rabuka melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang telah berjajar di halaman depan Istana Merdeka. Keduanya berjalan di atas karpet berwarna biru.
 

Baca Juga:  Presiden Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Presiden Prabowo memperkenalkan para delegasi Indonesia. Beberapa di antaranya ialah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo. Kemudian diikuti oleh PM Rabuka yang memperkenalkan delegasi dari Fiji.

Setelah sesi perkenalan tersebut, keduanya menuju ke dalam Istana Merdeka untuk melakukan sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu kenegaraan.

Agenda dilanjutkan dengan pertemuan tête-à-tête. Pertemuan yang berlangsung hangat ini menjadi forum strategis bagi kedua pemimpin untuk membahas sejumlah isu penting, termasuk kerja sama kedua negara.

Selanjutnya, kedua pemimpin bergabung dengan delegasi masing-masing dalam pertemuan bilateral.