Gedung LG. Foto: dok LG.
M Ilham Ramadhan Avisena • 29 April 2025 15:06
Jakarta: Investasi perusahaan asal Korea Selatan, LG, disebut masih terus berjalan dan berencana untuk melakukan ekspansi. Hanya, penanaman modal tersebut tak lagi sebesar di awal yang nilai investasinya menyentuh USD9,8 miliar.
"Memang kemarin ada berita LG, salah satu investasinya tidak dilanjutkan. Tapi, tidak semua program itu mereka berhenti. Dari empat, satu sudah berjalan. Dan besok saya akan datang ke salah satu tempat investasinya," kata Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani dalam konferensi pers, Selasa, 29 April 2025.
Investasi LG yang masih berlanjut itu, kata Rosan, merupakan penanaman modal di sektor pembuatan sel baterai. Saat ini nilai investasi yang telah berjalan mencapai USD1,1 miliar dan akan ditambah lagi sebesar USD1,7 miliar.
Dengan kata lain, tidak seluruh investasi dari LG dihentikan. Dari total nilai investasi yang mencapai USD9,8 miliar itu berasal dari empat joint venture. Rosan mengatakan, tiga joint venture menarik investasinya, sementara satu joint venture lainnya tetap melanjutkan penanaman modalnya.
"Mundur ini sebetulnya hanya di joint venture yang satu, dua, dan tiga, yang keempat ini sudah berjalan dan sudah selesai investasinya nilainya USD1,1 miliar itu di battery cell. Itu sudah selesai. Justru mereka ingin menambah investasi yang USD1,1 miliar ke USD1,7 miliar untuk pengembangan dari investasi tersebut," terang Rosan.
Baca juga: LG Mundur, Moeldoko Klaim Investasi Kendaraan Listrik RI Masih Kondusif |