Menlu Sugiono Ingin Indonesia Raih Manfaat Kecanggihan Digital Estonia

Jakarta: Menteri Luar Negeri Sugiono menerima Menlu Estonia Margus Tsakhna di Kementerian Luar Negeri, Rabu 23 April 2025. Kerja sama sektor digital menjadi pembahasan utama kedua menlu.

Kepada Menlu Tsakhna, Menteri Sugiono menyebutkan ini adalah kunjungan penuh harapan. Dan kunjungan ini juga mencerminkan komitmen bersama untuk Indonesia yang lebih kuat.

Kunjungan ini menjadi peringatan 32 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Estonia. “Kita membahas beberapa bidang kerja sama yang penting. Dan saya senang mengetahui bahwa semakin banyaknya kunjungan pejabat Indonesia dan Estonia juga merupakan bukti bahwa kita dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Estonia,” ujar Menlu Sugiono.

Bagi Menlu, guna membuat hubungan bilateral ini lebih erat, perlu lebih banyak pertukaran tingkat tinggi dan memfasilitasi proses ini. Tentunya pembahasan juga dilakukan tentang keterlibatan yang semakin mendalam antara komunitas bisnis.

“Seperti yang kita semua ketahui bahwa Estonia adalah negara yang sangat digital. Dan kami yakin bahwa kami juga dapat memperoleh manfaat dari kecanggihan dunia digital Estonia. Dan dalam hal ini, saya juga menyambut baik penandatanganan perjanjian baru dengan sejumlah pemerintah dan industri,” ungkap Menlu Sugiono.

“Saya juga senang melihat dampak perdagangan bilateral kita yang semakin meningkat selama lima tahun terakhir. Dan ini menunjukkan kemajuan dan potensi kuat antar bangsa. Kami juga membahas tentang kemungkinan melibatkan kemampuan digital Estonia untuk mengambil bagian dalam tata kelola serta proses kerja sama ekonomi dan juga pendidikan,” tambah Menlu.

Lebih lanjut Menlu Sugiono menambahkan bahwa ada peluang yang kuat bagi Estonia untuk mengambil bagian dalam upaya ini.

Tidak hanya dalam bidang digital, kedua menlu juga membahas tentang situasi lokal dan regional. “Mengenai situasi di Ukraina, di Indonesia, sekali lagi, kami melihat penghentian permusuhan segera dan penyelesaian damai untuk diplomasi,” kata Menlu Sugiono.

“Kami menekankan pentingnya menegakkan hukum internasional dan prinsip-prinsip yang diabadikan dalam Piagam PBB, khususnya kedaulatan dan sejumlah nilai dunia,” Menlu menambahkan.