142 Desa di Kabupaten Malang Tancap Gas Bentuk Koperasi Merah Putih

Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih di Balai Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kamis, 24 April 2025. Dokumentasi/ Pemkab Malang.

142 Desa di Kabupaten Malang Tancap Gas Bentuk Koperasi Merah Putih

Daviq Umar Al Faruq • 24 April 2025 15:10

Malang: Wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menunjukkan progres signifikan dalam mewujudkan program Koperasi Merah Putih. Sebanyak 142 desa dan kelurahan di wilayah ini telah menggelar Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus hingga saat ini, sebagai langkah awal pembentukan koperasi yang digagas pemerintah pusat.

Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme dan gerak cepat berbagai elemen masyarakat di tingkat desa/kelurahan. Hal ini diungkapkan saat menghadiri Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih di Balai Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kamis 24 April 2025.

"Hingga tanggal 23 April 2025, tercatat sudah 142 desa dan kelurahan di Kabupaten Malang yang telah melaksanakan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus dalam rangka percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih," katanya di Malang.

Nurman merinci hingga Selasa, 22 April 2025, ada sebanyak 93 desa/kelurahan telah menyelesaikan musyawarah. Jumlah itu kemudian bertambah 49 desa/kelurahan lainnya pada Rabu 23 April 2025.

Program Koperasi Merah Putih sendiri merupakan arahan strategis Presiden Prabowo Subianto, untuk memperkuat koperasi sebagai fondasi ekonomi kerakyatan. Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

"Seperti kita ketahui bahwa Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto telah memberikan arahan kebijakan strategis untuk mendukung penguatan koperasi sebagai pilar pemberdayaan ekonomi berbasis kekeluargaan dan gotong royong, yang diwujudkan melalui pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih," ungkapnya.

Ia menambahkan program ini selaras dengan misi pembangunan Asta Cita kedua yakni mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan, Asta Cita ketiga yaitu melakukan pengembangan industri agro maritim dengan partisipasi koperasi, dan Asta Cita keenam yaitu melakukan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi.

Nurman berharap musyawarah di tingkat desa menjadi forum strategis untuk mengidentifikasi potensi, peluang, tantangan, dan hambatan dalam pembentukan koperasi. Tujuannya adalah agar terbentuk koperasi yang tangguh, mandiri, dan mampu mengakomodasi aspirasi masyarakat desa menuju kemajuan ekonomi.

Dalam kesempatan tersebut, Nurman Ramdansyah juga berpesan kepada seluruh peserta musyawarah untuk aktif menyampaikan aspirasi. Sekaligus berpartisipasi dalam pembentukan koperasi.

"Mulai dari penetapan jenis koperasi, struktur kepengurusan, hingga arah usaha koperasi nantinya yang kesemuanya harus dilandasi dengan semangat keterbukaan dan partisipasi aktif, serta kegotong-royongan warga," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)