Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: MI
Annisa Ayu Artanti • 20 January 2025 11:34
Jakarta: Bank Indonesia mencatat hasil survei perbankan mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan IV-2024 terindikasi meningkat.
Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 97,9 persen lebih tinggi dibandingkan 80,6 persen pada triwulan sebelumnya.
"Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan pertumbuhan kredit baru terindikasi bersumber dari kredit investasi dan kredit modal kerja," tulis Direktur Eksekutif, Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso dalam siaran pers, Senin, 20 Januari 2025.
Selanjutnya, pada triwulan I-2025 penyaluran kredit baru diprakirakan tetap kuat dengan SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 82,3 persen.
Ilustrasi kartu kredit. Foto: Paxels
Penyaluran kredit triwulan I-2025
Standar penyaluran kredit pada triwulan-I 2025 diprakirakan sama ketat dibandingkan periode sebelumnya.
Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) positif sebesar 0,2.
Adapun, aspek kebijakan penyaluran kredit yang diprakirakan lebih ketat antara lain plafon kredit, suku bunga kredit, dan premi kredit beresiko.
Bank Indonesia juga menunjukkan hasil survei yang menyatakan responden memperkirakan pertumbuhan kredit sampai dengan akhir 2025 tetap optimistis, dengan prakiraan pertumbuhan outstanding kredit yang kuat.
"Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi ekonomi dan moneter serta relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit," sebut dia.