Gunung Semeru Erupsi 6 Kali, Kolom Abu Menjulang 700 Meter

Erupsi Gunung Semeru, di Jawa Timur, Selasa, 28 Oktober 2025. (Magma Indonesia)

Gunung Semeru Erupsi 6 Kali, Kolom Abu Menjulang 700 Meter

Lukman Diah Sari • 28 October 2025 12:09

Lumajang: Gunung Api Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi dengan enam kali erupsi, hingga Selasa siang, 28 Oktober 2025. Melansir Magma Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom abu dari erupsi mencapai 700 meter di atas puncak, atau sekitar 4.376 meter di atas permukaan laut.

Rincian aktivitas vulkanis Semeru pada 28 Oktober 2025:

Erupsi Pertama (Pukul 02.23 WIB)


Erupsi pertama terjadi pada pukul 02.23 WIB dengan tinggi kolom abu sekitar 500 meter di atas puncak (±4.176 mdpl). Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 117 detik.

Erupsi Kedua (Pukul 04.35 WIB)


Letusan kedua tercatat pada pukul 04.35 WIB, dengan karakteristik serupa: kolom abu setinggi 500 meter di atas puncak dan arah sebaran abu menuju barat daya. Aktivitas ini berlangsung selama 115 detik dengan amplitudo maksimum 22 mm.

Erupsi Ketiga (Pukul 05.18 WIB)


Erupsi terbesar terjadi pukul 05.18 WIB, di mana kolom abu menjulang hingga 700 meter di atas puncak. Warna kolom abu teramati putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Aktivitas ini terekam dengan durasi 125 detik.

Sementara itu, tiga erupsi selanjutnya tercatat pukul 08.29 WIB, 08.40 WIB, dan 08.49 WIB. Namun letusan tidak teramati. 

"Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," ujar petugas pos pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, Selasa, 28 Oktober 2025.

Rekomendasi PVMBG

  • Tidak beraktivitas di sektor tenggara, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 8 km dari puncak. Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai karena berpotensi terlanda awan panas dan aliran lahar hingga sejauh 13 km dari puncak.
  • Tidak beraktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap lontaran batu pijar.
  • Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Semeru, terutama di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, termasuk anak sungai di sekitarnya.

Status Gunung Semeru Level III

Gunung Semeru masih berstatus Level III (Siaga). PVMBG mengimbau masyarakat, pendaki, dan wisatawan untuk selalu mengikuti informasi resmi dan tidak mendekati kawasan berbahaya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)