Perbankan Dorong Pengembangan Industri Pertahanan Dalam Negeri

Booth Republikorp di gelaran Indo Defence di JIExpo, Jakarta. Foto: Istimewa.

Perbankan Dorong Pengembangan Industri Pertahanan Dalam Negeri

Husen Miftahudin • 15 June 2025 20:50

Jakarta: Guna menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan dalam negeri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama strategis dengan PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp).

Kolaborasi ini diwujudkan melalui penandatanganan Framework Agreement on Financing antara Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada dan Group Chairman & Founder Republikorp Norman Joesoef di sela gelaran Indo Defence di JIExpo, Jakarta.

"Kerja sama antara BNI dan Republikorp ditujukan untuk membangun sinergi dalam menghadirkan layanan finansial yang komprehensif, mencakup fasilitas dasar hingga pembiayaan khusus, sebagai wujud nyata komitmen BNI dalam mendukung sektor-sektor penting, termasuk bidang pertahanan," ujar David dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 15 Juni 2025.

David menjelaskan, BNI akan menghadirkan solusi keuangan untuk mendukung penguatan bisnis Republikorp, baik dari sisi operasional maupun investasi strategis.
 

Baca juga: Berbagai Teknologi Militer Dipamerkan di Indo Defence 2025
 

Butuh dukungan finansial yang kuat


Diketahui, Republikorp merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan dan teknologi strategis, sehingga membutuhkan dukungan finansial yang kuat untuk mengembangkan teknologi, logistik, serta pengelolaan proyek berskala besar.

Adapun produk-produk dari grup usaha Republikorp ini antara lain kendaraan tempur infanteri 8x8, kendaraan MRAP 4x4, pengangkut pelacak amphibi, sistem pemandu roket, modular strike drone, kapal patroli, kapal rudal cepat, dan kapal patroli lepas pantai.

Lingkup kerja sama ini mencakup layanan perbankan dari BNI dan anak perusahaannya, pemanfaatan ekosistem digital BNI oleh Republikorp, serta peluang kolaborasi yang dapat terus diperluas di masa depan berdasarkan kebutuhan dan kesepakatan bersama.

"Melalui MoU ini, kedua belah pihak berkomitmen menjalankan kerja sama dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum, kebijakan internal, serta prinsip tata kelola yang baik. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya mendorong kemajuan sektor strategis nasional melalui pendekatan berbasis kemitraan," tambah David.

Kolaborasi ini sekaligus mempertegas peran aktif BNI sebagai agent of development, yang tidak hanya menyediakan layanan finansial, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional, khususnya di sektor industri dan teknologi pertahanan yang krusial bagi kemandirian bangsa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)