Mendes Ungkap Penyebab Koperasi Merah Putih Belum Terbentuk di Papua

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto. Dok Kemendes.

Mendes Ungkap Penyebab Koperasi Merah Putih Belum Terbentuk di Papua

Hendrik Simorangkir • 16 June 2025 21:37

Tangerang: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan, wilayah Papua keseluruhannya belum membuat Koperasi Desa Merah Putih. Hal itu lantaran terkendala masalah geografis dan jarak.

"Kopdes sekarang yang sudah musyawarah desa khusus (Musdesus) hampir 100 persen. Yang belum itu memang tinggal Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah. Memang ada persoalan berbeda dengan daerah lain terutama masalah geografis, jarak, dan jumlah penduduk termasuk sumber daya manusia," ujarnya saat di Tangerang, Senin, 16 Juni 2025.

Pihaknya akan melakukan afirmasi khusus terhadap Papua, agar Koperasi Desa Merah Putih dapat terbentuk. Ia menargetkan di wilayah Papua akan terbentuk koperasi tersebut selesai di akhir Juni 2025.

"Kita sudah minta dengan Gubernur sebagai Ketua Satgas Provinsi hingga Bupati dan Wali Kota, untuk melakukan pendampingan atau pengawalan, sehingga Papua tidak ketinggalan dari daerah lain. Saya selalu koordinasi, apa yang menjadi hambatan akan kita bantu," jelasnya.
 

Baca: 

Menkop: 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sudah Terbentuk


Menurut Yandri, pihaknya menargetkan semua Koperasi Desa Merah Putih rampung di seluruh Indonesia pada akhir Juni 2025. Sehingga, lanjutnya, saat sudah terbentuk pihaknya bakal melakukan pemetaan usaha. 

"Sehingga pada 12 Juli 2025 di hari Koperasi, semua sudah terbentuk kooperasi di Indonesia. Baru kita bergerak ke arah mapping usaha, potensi desa masing-masing. Kita tidak akan memaksakan desa tersebut, artinya kita sesuaikan dengan potensi desa masing-masing," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koperasi Budi Arie mengungkapkan sudah ada 80.002 Koperasi Desa Merah Putih yang terbentuk per Senin, 16 Juni 2025. Pembentukan dilakukan melalui musyawarah desa khusus (Musdesus). 

"Ini membuktikan bahwa rakyat mendukung penuh keadilan ekonomi terwujud di seluruh wilayah Indonesia. Ini janji kemerdekaan kita sebagai bangsa, bahwa keadilan sosial harus diwujudkan," ujar Budi, Senin, 16 Juni 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)