Pendiri kedai kopi ternama Tuku Andanu Prasetyo. Foto: Medcom.id/Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif
Medcom • 30 October 2025 15:00
Jakarta: Pendiri kedai kopi ternama Tuku, Andanu Prasetyo, berbicara bagaimana dalam mencari inspirasi dan memaknai arti bersyukur. Caranya ini membuatnya terus berdiri hingga hari ini.
"Somehow itu inspirasi masih jauh banget dari kata action, soalnya. Sampai di kata paham. Justru itu aku khawatirnya itu anak budaya sekarang banyak bacaan, banyak terinspirasinya, tapi tetap bingung," kata Andanu dalam acara Jong Indonesia Festival 2025 di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
Ia menerapkan untuk lebih tahu terlebih dahulu masalah yang sedang dihadapi itu apa. Jika sudah mengetahui dan memaknai masalah yang sedang dihadapi, perlu juga tahu untuk tujuan dan penilaiannya.
"Yang paling pendasaran bahwa pada saat terpenasaran, jadikan ini ujian. Abis ujian, ada penilaian. Kalau ujian yang benar-benar nilainya, bagus. Ini ujian ya, bukan masalah. Ujian," ungkapnya.
.jpeg)