Investasi di Bontang Serap Ratusan Tenaga Kerja Lokal

Bontang: Realisasi investasi di Kota Bontang pada Triwulan III tahun 2025 tidak hanya menunjukkan tren positif, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap penyerapan tenaga kerja lokal.

Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang mencatat, sebanyak 307 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 10 Tenaga Kerja Asing (TKA) terserap dari 330 proyek investasi yang telah direalisasikan hingga periode tersebut.

Menariknya, investasi di Bontang masih didominasi pelaku usaha domestik. Dari total 206 pelaku usaha non-UMK yang aktif, sebanyak 196 merupakan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN), sementara hanya 10 yang berasal dari Penanam Modal Asing (PMA).

Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspiannur, menyebutkan capaian ini menunjukkan kontribusi nyata pelaku usaha lokal terhadap pembangunan ekonomi daerah.

“Artinya, investasi yang digerakkan oleh pelaku usaha lokal benar-benar memberi dampak nyata terhadap peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat Bontang,” ujarnya.

Aspiannur menegaskan, Pemerintah Kota Bontang berkomitmen menjaga momentum positif ini dengan terus memperkuat sektor industri dan memperluas lapangan kerja.

Upaya tersebut, kata dia, dilakukan melalui berbagai langkah konkret seperti kemudahan perizinan, pendampingan usaha, serta peningkatan pelayanan publik yang cepat dan transparan.

“Yang terpenting adalah bagaimana kami bisa memastikan pelayanan perizinan tetap mudah, cepat, dan transparan,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya transparansi dan kedisiplinan pelaku usaha dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sebagai bentuk akuntabilitas.

“Kami harap capaian positif ini dapat terus meningkat hingga akhir tahun,” ujarnya.