Strategi Kemenlu RI bertindak sebagai panduan strategis untuk mengoptimalkan kontribusi WNI di luar negeri bagi pembangunan nasional. (Antara)
Willy Haryono • 3 November 2025 10:04
Jakarta: Kementerian Luar Negeri Republik Indonsia (Kemenlu RI) tengah menyusun Grand Strategy (Rencana Induk Strategis) Peningkatan Peran Diaspora Indonesia sebagai panduan nasional dalam mengoptimalkan kontribusi warga negara Indonesia di luar negeri terhadap pembangunan nasional.
“Tujuan utamanya adalah sebagai panduan strategis untuk mengoptimalkan potensi diaspora Indonesia,” ujar Direktur Urusan Diaspora Kemenlu RI, Devdy Risa, dalam Simposium Diaspora Indonesia yang digelar Indonesia Diaspora Network (IDN) Global dan dipantau secara daring oleh Antara di Jakarta, Minggu, 2 November 2025.
Devdy menjelaskan, Grand Strategy tersebut memiliki sejumlah tujuan khusus, antara lain mengidentifikasi potensi diaspora di berbagai bidang, menganalisis peluang strategis dalam pembangunan nasional, serta menyusun visi, misi, dan pilar strategi penguatan diaspora Indonesia.
Selain itu, strategi tersebut juga akan mencakup model tata kelola dan rekomendasi kebijakan yang akan menjadi dasar penyusunan peta jalan implementasi jangka pendek, menengah, dan panjang.
“Memang masih kita susun Grand Strategy ini, mudah-mudahan di akhir Desember sudah bisa kita finalisasikan,” kata Devdy, seraya mengajak para diaspora untuk memberikan masukan guna menyempurnakan dokumen tersebut.
Kemenlu RI juga menargetkan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kewarganegaraan pada 2026, yang akan diikuti penyusunan peraturan turunan untuk memastikan implementasinya secara menyeluruh.
Di tahun yang sama, Kemenlu RI berencana mengembangkan platform Satu Data Diaspora untuk mengintegrasikan data diaspora yang selama ini tersebar di berbagai kementerian dan lembaga.
Sementara pada 2029, Kemenlu RI menargetkan pembentukan Badan Nasional Diaspora, yang akan menjadi lembaga utama dalam koordinasi dan pelayanan bagi diaspora Indonesia.
Simposium bertema “Kontribusi Diaspora: Kemarin, Hari Ini, dan Esok” itu diselenggarakan pada 1–2 November 2025 untuk memperingati ulang tahun ke-12 Indonesia Diaspora Network (IDN) Global, dan dihadiri sejumlah pejabat Kemlu serta tokoh diaspora dari berbagai negara.
Baca juga: Dubes Indroyono Ajak Diaspora Indonesia Jadi Penggerak Diplomasi Rakyat di AS