Kepala Delegasi Ekspor Digital, Jung Chang-lim. Dokumentasi/ istimewa
Jakarta: Pemerintah Korea mendukung ekspansi perusahaan AI dan digital ke pasar ASEAN bertepatan dimulainya kegiatan tim gabungan ekspor digital di Indonesia. Hasilnya tercapai 35 kontrak ekspor dan nota kesepahaman (MoU), termasuk satu kontrak senilai USD 4 juta oleh satu perusahaan dengan jaringan hotel terbesar di Asia Tenggara.
"Melalui kegiatan ekspor digital gabungan di Indonesia, kami bisa mengonfirmasi tingginya minat lokal terhadap perusahaan AI dan digital Korea serta potensi ekspor yang besar," kata Kepala Delegasi Ekspor Digital, Jung Chang-lim, dalam keterangan dikutip Kamis, 26 Juni 2025.
Kementerian Sains dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Korea mengumumkan pada tanggal 11 mereka memulai kegiatan Tim Gabungan Ekspor Digital (pemerintah dan swasta) dari Indonesia untuk mendukung ekspansi perusahaan AI dan inovasi digital Korea ke ASEAN.
Sebanyak 30 perusahaan digital inovatif Korea tergabung dalam tim menggabungkan kerja sama antar pemerintah dan kegiatan bisnis swasta untuk membuka jalur ekspor baru.
ASEAN, yang terdiri dari 10 negara Asia Tenggara, adalah mitra ekonomi utama dan mitra dagang kedua terbesar bagi Korea. Indonesia sebagai negara tujuan pertama tim ekspor ini tengah berkembang pesat sebagai basis produksi global dan menjadi lokasi strategis untuk ekspansi ke ASEAN karena meningkatnya permintaan infrastruktur digital.
Pada tanggal 10, perwakilan pemerintah Korea yaitu Kepala Lembaga Penelitian Radio Nasional Jung Chang-lim dan Direktur NIPA Park Yoon-kyu, bertemu dengan Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN bidang Ekonomi Satvinder Singh di Jakarta.
Selain itu, diselenggarakan pula acara 'Kemitraan Bisnis Digital Korea-ASEAN' yang diprakarsai oleh Kementerian dan diselenggarakan oleh NIPA untuk memperkuat kerja sama antara perusahaan digital dari kedua negara.
Dalam acara ini, 30 perusahaan inovatif Korea menampilkan teknologi dan layanan baru berbasis AI dan digital melalui booth pameran, serta mengadakan pertemuan bisnis dengan pembeli utama lokal.
Sekitar 70 perwakilan dari organisasi internasional dan pemerintah termasuk Sekretariat ASEAN dan Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia, serta perusahaan lokal, hadir dan menunjukkan minat besar terhadap perusahaan digital Korea. Acara ini dianggap bermakna karena pemerintah secara langsung mendukung ekspansi luar negeri perusahaan digital yang sedang berkembang.
Hasilnya tercapai 35 kontrak ekspor dan MoU, serta konsultasi ekspor senilai USD 260 juta. Ini diharapkan akan menjadi landasan ekspansi bisnis lebih lanjut bagi perusahaan AI dan digital Korea.
"Kami akan terus mendukung kegiatan ekspansi ke pasar negara berkembang serta secara sistematis mengelola dan mendukung upaya ini agar menghasilkan hasil ekspor nyata," jelas Jung Chang-lim.
Pada tanggal 11, hari kedua kegiatan, diadakan juga pertemuan dengan perusahaan peserta untuk mendengar kendala mereka selama proses ekspansi ke luar negeri dan saran kepada pemerintah, sebelum melanjutkan kegiatan ekspor ke Ho Chi Minh, Vietnam.
Streaming