Ilustrasi aplikasi Shopee. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 30 June 2025 16:43
Jakarta: Modus penipuan mengatasnamakan perusahaan besar semakin kreatif. Salah satu modus penipuan mengaku pihak lain yang mulai sering terjadi akhir-akhir ini adalah penipuan melalui SMS yang memanfaatkan Base Transceiver Station (BTS) palsu atau 'Fake BTS'. Para pelaku penipuan ini memanfaatkan perangkat ilegal untuk memancarkan sinyal menyerupai BTS resmi milik operator seluler.
Dengan membobol protokol keamanan enkripsi operator seluler, penipu dapat mengirim SMS ke banyak pengguna di sekitar lokasi menggunakan nama instansi tertentu. Sehingga, calon korban penipuan bisa mendapat SMS dengan nama dan nomor pengirim yang terlihat resmi. Padahal, isi SMS tersebut palsu berisi link mencurigakan yang bisa membobol data pribadi mereka.
Beberapa perusahaan bank ternama di Indonesia telah menjadi korban modus penipuan Fake BTS. Namun, modus penipuan menggunakan Fake BTS ini sekarang juga sudah mulai merambah ke perusahaan industri lainnya, termasuk e-commerce, seperti Shopee.
E-commerce bernuansa oranye ini pun terus memperingati para penggunanya agar berhati-hati terhadap penipuan Fake BTS. Melansir laman Pusat Bantuan Shopee, para penipu menggunakan modus Fake BTS untuk mencoba melakukan penipuan berkedok Shopee dengan mengirimkan pesan penipuan, seperti:
- Pembatalan transaksi bank tertentu yang disertai dengan link phising yang akan mengarahkan Anda ke website palsu.
- Pengumuman pemenang undian atau klaim hadiah dengan mengisi data pribadi di link yang mencurigakan.
- Memberikan informasi tentang status pesanan Shopee dengan mengirimkan link mencurigakan.
Baca juga: Mudah dan Aman, Begini Cara Membayar SPayLater Bayar Nanti |