Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 30 June 2025 12:04
Jakarta: Harga emas dunia (XAU/USD) kembali melanjutkan pelemahannya pada awal perdagangan sesi Asia, Senin, 30 Juni 2025, tertekan hingga ke kisaran USD3.265 per troy ounce. Logam mulia ini terjun ke dekat level terendah satu bulan terakhir, seiring meningkatnya sentimen risiko global yang membuat investor mulai keluar dari aset safe haven seperti emas.
Analis Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha mengatakan, kondisi pasar saat ini tidak berpihak pada emas. Menurutnya, beberapa perkembangan global seperti meredanya ketegangan geopolitik dan tercapainya kesepakatan dagang AS-Tiongkok menjadi pemicu utama berkurangnya minat investor terhadap emas.
"Kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang diumumkan pekan lalu terkait percepatan pengiriman tanah jarang ke Negeri Paman Sam menjadi kabar positif bagi pasar keuangan global," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 30 Juni 2025.
Kondisi ini mendorong pelaku pasar untuk kembali memilih instrumen berisiko, seperti saham, dan keluar dari aset safe haven seperti emas. Di sisi lain, gencatan senjata antara Iran dan Israel turut memberi sentimen positif, mengurangi kecemasan investor terhadap potensi konflik lebih luas di Timur Tengah.
Baca juga:
Harga Emas UBS dan Galeri 24 di Pegadaian Stagnan |
.jpg)