Bontang Kembangkan Investasi Maritim untuk Perkuat Ekonomi

istimewa.

Bontang Kembangkan Investasi Maritim untuk Perkuat Ekonomi

Al Abrar • 27 March 2025 17:19

Bontang: Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tengah menyusun strategi investasi di sektor maritim guna memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, mengungkapkan, pemerintah berupaya menarik investasi di luar sektor industri kimia yang selama ini mendominasi. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah pengembangan sektor maritim melalui penguatan transportasi laut.

“Pengembangan pelabuhan menjadi langkah awal dalam upaya menarik investasi di sektor maritim,” ujar Aspiannur, Kamis, 27 Maret 2025.

Sebagai bagian dari perencanaan, DPMPTSP bekerja sama dengan akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul) untuk melakukan kajian teknis dan strategis terkait pengembangan infrastruktur pelabuhan.

“Kami telah menggelar rapat dengan Unmul pekan lalu. Fokus utama pertemuan itu adalah meningkatkan efisiensi transportasi laut serta menarik lebih banyak investasi,” jelasnya.

Pelabuhan yang terintegrasi dengan jaringan logistik nasional dinilai dapat memperlancar distribusi barang dan meningkatkan daya saing ekonomi Bontang. Selain itu, keberadaan pelabuhan modern dan efisien juga diharapkan membuka peluang ekspor bagi pelaku usaha lokal, khususnya di sektor perikanan dan industri kreatif.

Aspiannur menegaskan bahwa selain aspek infrastruktur, pemerintah juga memperhatikan keberlanjutan pembangunan pelabuhan, termasuk dampak lingkungan dan sosial terhadap masyarakat sekitar.

“Setiap pengembangan akan mempertimbangkan aspek ekologi dan kesejahteraan masyarakat agar proyek ini memberikan manfaat luas,” tegasnya.

Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) yang sedang disusun diharapkan menjadi acuan dalam merancang regulasi yang lebih fleksibel guna mendukung investasi di sektor maritim. Regulasi yang lebih adaptif dinilai mampu memberikan kepastian hukum bagi investor sehingga proses investasi dapat berjalan lebih lancar.

Sebagai langkah lanjutan, DPMPTSP berencana menggelar diskusi bersama pemangku kepentingan, termasuk perwakilan industri, nelayan, dan pemerintah pusat, untuk memastikan proyek pengembangan pelabuhan berjalan sesuai rencana.

“Kami ingin pelabuhan ini tidak hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi baru bagi masyarakat Bontang,” pungkas Aspiannur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)