Ilustrasi maskapai AirAsia. Foto: dok Indonesia AirAsia.
Ade Hapsari Lestarini • 28 March 2025 17:55
Jakarta: Maskapai murah PT AirAsia Indonesia Tbk, mencatat pendapatan mencapai Rp7,94 triliun sepanjang 2024. Angka ini meningkat 20 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp6,62 triliun.
CEO AirAsia Indonesia Veranita Yosephine, menjelaskan pengembangan rute internasional menjadi salah satu pendorong utama peningkatan pendapatan. Sepanjang 2024, AirAsia Indonesia aktif menambah rute baru yang menghubungkan Jakarta dan Bali dengan berbagai destinasi menarik di luar negeri.
Rute-rute baru ini mencakup Jakarta-Kota Kinabalu, Jakarta-Bandar Seri Begawan, Bali-Cairns, Bali-Phuket, Bali-Kota Kinabalu, Bali-Hong Kong, serta Jakarta-Hong Kong.
"Sepanjang 2024, Indonesia AirAsia terus memperluas jaringan dengan menambah sejumlah rute internasional baru, termasuk Jakarta-Kota Kinabalu, Jakarta-Bandar Seri Begawan, Bali-Cairns, Bali-Phuket, Bali-KotaKinabalu, Bali-Hong Kong, dan Jakarta-Hong Kong," jelas Veranita dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 Maret 2025.
Menghadapi 2025, AirAsia Indonesia menegaskan tekadnya untuk terus memperluas jaringan penerbangannya. Perusahaan sedang meninjau peluang untuk pengembangan rute internasional yang lebih lanjut, berfokus pada tujuan di Australia.
Baca juga: AirAsia Turunkan Harga Tiket Domestik saat Lebaran 2025, Ini Rutenya |