MBG Selama Ramadan, Kepala BGN: Disiapkan Makanan yang Tahan Lama

Magelang: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan realisasi program makan bergizi gratis (MBG) selama bulan ramadan telah disiapkan konsepnya. Makanan yang disiapkan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) bakal dipilih yang tahan lama.

"Jadi kalau biasanya akan dikirimkan makanan segar ke sekolah masing-masing, nanti kami akan siapkan makanan yang tahan lama," kata Dadan di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 27 Februari 2025. 

Dadan mengungkapkan perbedaan konsep MBG saat ramadan yakni pemilihan menu makanan yang tahan lama. Ia menyebutkan contoh makanan tersebut di antaranya telur, susu, dan buah. 

"Kami sedang mencoba agar ada sayur yang bisa dimakan pada sore hari. Dan kami sedang melakukan, mencoba ketahanannya apakah, nanti kalau sudah tahan dan sudah sukses, kita bisa mengambilnya (dari penyedia)," kata dia. 

Baca:  Kepala BGN Klaim Program MBG Langkah Strategis Capai Indonesia Emas 2045

Ia mengatakan setiap anak akan diberi kantong yang berisi makanan yang bisa dibawa ke rumah. Nantinya, kantong tersebut harus dibawa untuk ditukar dengan kantong baru yang diisi. 

"Jadi satu anak akan mendapatkan dua kantong, satu kantong isi, besoknya yang kosong dibawa, dan yang isi dibawa sehingga program ini tidak menimbulkan permasalahan sama. Ini sekaligus melatih anak-anak supaya disiplin, dan kemudian taat dengan membawa kantong itu untuk digunakan," ujarnya. 

Sementara itu, untuk siswa yang tidak berpuasa dipersilakan makan di sekolah. Namun, pihaknya meminta siswa yang tidak berpuasa untuk memilih lokasi makan yang jauh dari siswa berpuasa.

"Untuk yang berpuasa dimakan saat buka, untuk yang tidak puasa dimakan diam-diam atau sembunyi-sembunyi," ucapnya.