Pergerakan tanah terjadi di Dusun Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam dan bencana longsor terjadi di Jatiawaras, Kabupaten Tasikmalaya.Dokumentasi/ Media Indonesia
Media Indonesia • 4 March 2025 21:39
Tasikmalaya: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan mewaspadai bencana hidrometeorologi yang dapat menimbulkan longsor, banjir, angin kencang, pergerakan tanah seiring hujan dengan intensitas tinggi masih terus terjadi. Kesiapsiagaan harus dilakukan semua lapisan masyarakat agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengatakan intensitas hujan tinggi yang terjadi agar masyarakat harus selalu waspada karena berdasarkan prakiran cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan akan terjadi bulan Januari hingga April. Namun, selama ini tidak menentu kadang panas, hujan dan kondisi itu berdampak pada bencana alam.
"Kami sudah melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana, karena selama ini di wilayahnya terdapat potensi ancaman bahaya hidrometeorologi yaitu bencana banjir, longsor, pergerakan tanah dan angin kencang. Namun, sejak beberapa kali hujan banyak pohon tumbang menimpa rumah dan longsor sehingga upaya kesiapsiagaan harus dilakukan," kata Nuraedidin di Tasikmalaua, Selasa, 4 Maret 2025.
Baca: Pramono Aktifkan 500 Pompa Air untuk Atasi Banjir Jakarta
|