Korsel Berencana Rombak Infrastruktur Bandara usai Kecelakaan Jeju Air

Kecelakaan pesawat maskapai Jeju Air terjadi di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, 29 Desember 2024. (Anadolu Agency)

Korsel Berencana Rombak Infrastruktur Bandara usai Kecelakaan Jeju Air

Willy Haryono • 13 January 2025 11:54

Seoul: Korea Selatan (Korsel) berencana merombak infrastruktur sejumlah bandara, termasuk bagian antena untuk memandu pendaratan pesawat, sebagai bentuk mitigasi bencana usai kecelakaan maskapai Jeju Air yang menewaskan 179 orang pada 29 Desember 2024.

Kementerian Transportasi Korsel, yang telah memeriksa kondisi keselamatan di berbagai maskapai penerbangan dan bandara sejak jet Boeing 737-800 mengalami kecelakaan fatal di bandara Muan di barat daya, mengumumkan langkah untuk merombak struktur bernama “localizer" di beberapa bandara.

Tujuh bandara domestik, termasuk Muan, ditemukan memiliki tanggul atau fondasi yang terbuat dari beton atau baja yang perlu diubah, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan dan dikutip The Straits Times, Senin, 13 Januari 2025.

Ditambahkannya, pihak kementerian akan menyiapkan langkah-langkah untuk memperbaiki struktur tersebut bulan ini dan menargetkan untuk menyelesaikan perbaikan tersebut pada akhir 2025.

Pemerintah juga telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap enam maskapai penerbangan domestik yang menerbangkan Boeing 737-800, dan menemukan pelanggaran pada beberapa operator, termasuk melebihi periode pemeriksaan sebelum dan sesudah penerbangan, dan ketidakpatuhan terhadap prosedur untuk menyelesaikan kerusakan pesawat atau naiknya penumpang.

Kementerian Transportasi Korsel tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai apakah Jeju Air termasuk di antara maskapai penerbangan yang ditemukan melanggar. Juru bicara Jeju Air tidak dapat segera dihubungi.

Inspeksi keselamatan khusus terhadap fasilitas bandara utama Korea Selatan juga akan dilakukan antara 13-21 Januari, kata pernyataan kementerian tersebut.

Baca juga:  Rekaman 4 Menit Terakhir Kotak Hitam Jeju Air Hilang

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)