Ilustrasi uji coba makan bergizi gratis di salah satu SD Muhammadiyah di Kabupaten Kulon Progo. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Kudus: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kudus rencananya dilaksanakan pekan depan pada 13 Januari 2025. Lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pertama yakni Pesantren Nasrul Ummah, Mejobo.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, menerangkan dapur umum dan sekolah yang melaksanakannya belum bisa dipastikan.
"Belum bisa memastikan, melihat persiapannya nanti, bisa jadi mundur," kata Anggun di Kudus, Selasa, 7 Januari 2024.
Dia mengatakan dapur gizi program MBG dari Presiden Prabowo-Gibran ini membutuhkan sekitar 88 dapur gizi. Dapur gizi itu bakal menyebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus.
Informasi yang didapat, setiap dapur gizi harus memiliki luasan minimal panjang 40 meter dan lebar 25 meter persegi. Syarat kedua, yakni akses masuk keluar untuk memudahkan distribusi makanan ke tiap-tiap sekolah.
"Kami cari lokasinya seadanya, yang memungkinkan diusulkan akan kami usulkan," jelasnya.
Setidaknya satu dapur umum MPG diharapkan dapat memasok kebutuhan makanan sekitar 3 ribu sampai 3.500 porsi. Sementara satu kecamatan sendiri membutuhkan sekitar delapan (8) dapur umum.
"Per kecamatan belum bisa memastikan kebutuhannya berapa, semua akan disurvei, bisa juga dapur umum memasok kacamatan sebelah," ungkapnya.
Selain SD 4 Gribig, lokasi dapur umum MBG nantinya diproyeksikan bertempat di SD 5 Besito, SD 3 Cendono, SD 1 Karangbener.
"Kemungkinan satu kecamatan butuh delapan dapur umum untuk mengcover area masing-masing," ujarnya.
Untuk diketahui Disdikpora Kudus mendata setidaknya ada sekitar 127 ribu siswa dari tingkat SD dan SMP yang akan menjadi sasaran program MBG di Kudus tahun 2025.