Pasukan Taliban. (PTI)
Riza Aslam Khaeron • 15 October 2025 16:07
Spin Boldak: Konflik bersenjata kembali meletus antara pasukan Pakistan dan kelompok Taliban yang menguasai Afghanistan di wilayah perbatasan Spin Boldak, Afghanistan, pada Rabu, 15 Oktober 2025. Bentrokan sengit tersebut menyebabkan puluhan korban tewas dan luka di kedua belah pihak. Kedua negara saling menuduh sebagai pemicu kekerasan terbaru ini.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menuduh Pakistan sebagai pihak yang memulai serangan. Ia menyebut pasukan Pakistan melepaskan tembakan senjata ringan dan berat ke wilayah Afghanistan sejak pukul tiga dini hari.
Akibatnya, menurut Mujahid, 12 warga sipil tewas dan lebih dari 100 orang terluka, termasuk 80 perempuan dan anak-anak. Mujahid mengklaim bahwa pasukan Taliban membalas dengan menyerang balik, menewaskan banyak tentara Pakistan, merebut pos militer dan kendaraan tempur, termasuk tank.
Klaim tersebut didukung pernyataan Nazir Shakib, juru bicara Korps 205 Al-Badr Taliban. Ia menyatakan bahwa pasukan elite Afghanistan melancarkan serangan balasan yang terkoordinasi dan berhasil menimbulkan kerugian besar di pihak Pakistan.
Beberapa jenazah tentara Pakistan disebut mereka tertinggal di lokasi bentrokan. Shakib menambahkan bahwa pasukan Afghanistan berhasil menguasai medan tempur sepenuhnya.
Namun narasi berbeda disampaikan oleh militer Pakistan melalui siaran resmi Hubungan Masyarakat Angkatan Bersenjata Pakistan (ISPR). Dalam pernyataan tertulis pada hari yang sama, Pakistan menuduh Taliban melancarkan serangan di empat titik berbeda di Spin Boldak, wilayah Balochistan. ISPR menyebut Taliban menyerang desa-desa tanpa memedulikan warga sipil.
Baca Juga: Pakistan dan Taliban Afghanistan Kembali Bentrok di Perbatasan |