Suasana Kota Jayapura usai mengalami dampak gempa bumi 6,6 M dari Kabupaten Sarmi, Papua pada Kamis (16/10/2025). ANTARA/Qadri Pratiwi
Lukman Diah Sari • 16 October 2025 14:11
Jayapura: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi magnituudo (M) 6,6 yang mengguncang Sarmi, Papua, pukul 14.14 WIT atau 12.48 WIB, pada Kamis, 16 Oktober 2025, tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat tetap harus waspada, terhadap kemungkinan gempa susulan.
“Gempa susulan yang mungkin terjadi dikarenakan gempa tersebut tergolong dangkal," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Jayapura, Herlambang Hudha di Jayapura, Kamis, 16 Oktober 2025, melansir Antara.
Menurut Herlambang, guncangan gempa dirasakan kuat di Sarmi dan sekitarnya. Guncangan gempa terasa hingga Wamena, Kota dan Kabupaten Jayapura.
"Kami mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi, yang berarti banyak warga merasakan guncangan dan sebagian bangunan mengalami kerusakan ringan," ujar dia.