6 Fakta Truk Tangki BBM Tabrak Ruko di Jakarta Timur

Jakarta: Kecelakaan melibatkan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) terjadi di kawasan Jalan Dr Sumarno, Cakung, Jakarta Timur, Rabu pagi, 14 Mei 2025 pukul 06.30 WIB. Insiden ini mengejutkan warga karena truk tersebut menabrak tiga bangunan ruko setelah berusaha menghindari sejumlah sepeda motor yang berhenti mendadak. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan kerusakan cukup parah.

Sopir truk, Panji Ketawang (29), mengaku situasi di jalan membuatnya tidak sempat bereaksi dengan optimal. Ia memilih membanting setir ke kiri demi menghindari tabrakan dengan sepeda motor yang berhenti karena lampu penyeberangan tiba-tiba menyala merah. Truk yang dikendarainya akhirnya menghantam bangunan ruko yang berada di sisi kiri jalan.

Petugas Laka Lantas Polres Jakarta Timur langsung menangani kejadian tersebut. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara serta mempersiapkan proses evakuasi truk dari lokasi. Berikut 6 fakta dari kecelakaan ini:

1. Sopir Truk Akui Kaget Lihat Motor Mendadak Berhenti

Panji Ketawang, sopir truk tangki BBM, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat ia melihat sejumlah sepeda motor berhenti mendadak di depannya karena lampu penyeberangan berubah merah. Panji mengaku sudah membunyikan klakson, namun tidak sempat melakukan pengereman dengan baik sehingga terpaksa membelokkan kendaraan ke kiri.

"Lampu penyeberangan tau-tau merah aja gitu, ga ada apa-apa. Otomatis motor pada berhenti kan, saya mah udah klakson, cuman ga pas rem sama saya, akhirnya saya mau nggak mau buang ke kiri," kata Panji, Rabu, 14 Mei 2025.

Akibat manuver mendadak tersebut, truk menghantam tiga bangunan ruko yang berada tepat di sisi kiri jalan.

Baca juga: Jip Wisatawan Bromo Masuk Jurang, 8 Penumpang Terluka

2. Sopir dan Kenek Selamat, Meski Sempat Terjepit

Panji tidak sendirian saat kejadian. Ia bersama seorang kenek yang duduk di sampingnya. Keduanya selamat dari kecelakaan, meskipun kenek sempat terjepit akibat benturan keras dengan bangunan.

"Saya berdua sama kenek. Kenek selamat Alhamdulillah, cuman tadi sempat terjepit kan itu ada kaca kena bangunan," ujar Panji.

Meski selamat, keduanya mengalami shock ringan dan segera dievakuasi untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut dari petugas medis.

3. Polisi: Truk Tabrak Tiga Ruko karena Hindari Sepeda Motor

Kanit Laka Polres Jakarta Timur, AKP Darwis Sunarta, membenarkan kronologi yang disampaikan sopir. Ia menjelaskan bahwa truk membelok mendadak untuk menghindari motor dan akhirnya menabrak ruko.

"Pengemudi menghindari kendaraan roda dua yang ada di depannya, kemudian membanting stir ke kiri sehingga menabrak tiga bangunan ruko," jelas Darwis.

Menurutnya, truk dan tiga ruko mengalami kerusakan signifikan. Polisi masih menghitung total kerugian materi akibat insiden ini.

4. Data Sementara terkait Korban

Kanit Lantas Polsek Cakung, AKP Dwi Hari Setianto, menyatakan data sementara tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Meskipun ruko dan truk mengalami kerusakan, semua orang di lokasi berhasil menyelamatkan diri tepat waktu.

"Jadi akhirnya kecelakaan ini kena ke rumah usaha, ada sekitar tiga bangunan ruko. Untuk sementara korban belum kita dapatkan. Mudah-mudahan korban nihil," ujar Dwi.

Ia juga menyampaikan bahwa lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat tapi kini telah kembali lancar setelah dilakukan pengaturan oleh petugas.

5. Truk Akan Ditarik ke Lokasi Penanganan di Pulogebang

Untuk keperluan penyelidikan dan pengamanan lebih lanjut, truk tangki BBM akan dievakuasi dari lokasi kejadian. Dwi menyebut bahwa pihaknya sudah menghubungi Jasa Marga untuk membantu menarik kendaraan ke tempat penanganan kecelakaan.

"Sementara kita mau derek truk, minta bantuan Jasa Marga untuk menarik kendaraan yang nabrak rumah ini. Nanti kita bawa ke tempat laka di Pulogebang," kata Dwi.

Langkah ini dilakukan agar proses penanganan dan pengumpulan bukti dapat dilakukan dengan lebih aman dan efektif.

6. Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan dan Hitung Kerugian

AKP Darwis menyampaikan bahwa polisi masih menyelidiki lebih jauh penyebab pasti kecelakaan. Termasuk memeriksa kondisi kendaraan, kecepatan saat insiden, serta rekaman CCTV jika tersedia.

"Akibat dari kejadian tersebut, tiga bangunan ruko dan kendaraan truk tangki mengalami kerusakan dan kerugian materi," tegas Darwis.

Estimasi kerugian masih dalam proses perhitungan. Tidak menutup kemungkinan akan ada tindak lanjut hukum jika ditemukan unsur kelalaian.