Refleksikan dan Hayati Nilai Spiritual Buddha, Wihara Ekayana Peringati Gemilang Waisak

Wihara Ekayana memperingati Hari Trisuci Waisak 2569, menggelar Gemilang Waisak 2025 dengan mengusung tema Buddha Hadir, Semesta Bercahaya. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir

Refleksikan dan Hayati Nilai Spiritual Buddha, Wihara Ekayana Peringati Gemilang Waisak

Hendrik Simorangkir • 13 May 2025 17:24

Tangerang: Wihara Ekayana memperingati Hari Trisuci Waisak 2569, menggelar Gemilang Waisak 2025 dengan mengusung tema Buddha Hadir, Semesta Bercahaya.

Acara tersebut menjadi ruang refleksi dan penghayatan nilai-nilai spiritual Buddha dengan mengangkat praktik hidup sadar-penuh (mindfulness) dalam keseharian. 
 

Baca: 1.076.071 Kendaraan Diprediksi Melintas di Tol Tangerang-Merak Selama Libur Waisak
 
Pendiri Wihara Ekayana, Bhante Aryamaitri Mahasthavira, mengatakan Trisuci Waisak bukan hanya memperingati tiga peristiwa penting bagi umat Buddha, yaitu kelahiran Pangeran Siddhartha Gautama, Petapa Gautama menjadi Buddha, dan Buddha Gautama mangkat (Parinibbana).

Menurutnya Trisuci Waisak juga mengingatkan kepada umat untuk memuja Buddha dengan giat mempraktikkan ajaran-Nya. 

"Buddha telah mengajarkan pentingnya sadar-penuh (mindfulness) sebagai latihan utama yang akan memunculkan batin yang penuh dengan cinta kasih, welas asih, dan kebijaksanaan," katanya, Selasa, 13 Mei 2025.

Menurutnya acara tersebut digelar sekaligus untuk menciptakan generasi pemimpin masa depan yang sadar-penuh dan memiliki lima karakter mulia, yaitu bakti, murah hati, moralitas, ketangguhan, dan kebijaksanaan, serta sejalan dengan visi dan misi Ekayana Education. 

"Dan momentum Hari Trisuci Waisak dijadikan sebagai sarana untuk memperluas praktik hidup sadar-penuh kepada masyarakat luas. Acara ini sekaligus mendukung pendekatan pendidikan secara mindful yang sejalan dengan arahan pemerintah dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang sehat dan menyeluruh," jelasnya.

Sementara Ketua pelaksana acara tersebut, Febrian Temansjah mengatakan, Gemilang Waisak 2025 dihadiri oleh ribuan peserta yang terdiri dari usia anak hingga orangtua, serta dibagi berdasarkan kelompok dan disesuaikan dengan target. 

"Ada dua sesi dalam kegiatan ini, yakni kegiatan mindfulness (Praktik Hidup Berkesadaran Penuh), dengan 2.198 peserta dan praktik minum teh berkesadaran penuh (Tea Meditation) terbesar dengan 2.273 peserta, yang rekornya akan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Satu lagi itu perayaan Hari Trisuci Waisak 'Gemilang Waisak'," kata Febrian.

Febrian menambahkan kedua pencapaian ini menjadi simbol komitmen Wihara Ekayana dalam bersumbangsih bagi pembentukan karakter sadar-penuh, khususnya bagi generasi penerus bangsa.

"Acara ini diyakini bukan hanya menjadi perayaan spiritual, tetapi juga gerakan nyata menuju masyarakat yang lebih damai, peduli, dan berkesadaran penuh," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)