Dari Gerobak Jadi 188 Outlet, Kebab Turkiyem Siap Meluncur dengan Konsep Baru

Dari Gerobak Jadi 188 Outlet, Kebab Turkiyem Siap Meluncur dengan Konsep Baru

Wanda Indana • 13 June 2025 11:30

Jakarta: Usaha kebab lokal asal Yogyakarta, Kebab Turkiyem, mencuri perhatian panelis dalam program Juragan Jaman Now Season 4 yang tayang di Metro TV. Mengawali bisnis dari sebuah gerobak sederhana, Turkiyem kini telah memiliki 188 outlet di berbagai wilayah Indonesia.

Adi, sang pendiri, mengaku bisnis ini dimulai dari modal Rp100 juta yang diberikan oleh istrinya. Ia sempat diremehkan saat memutuskan menjual kebab, karena pasar dinilai sudah dikuasai oleh merek besar.

“Saya ikut seminar, malah dicemooh. Dibilang ketinggalan zaman karena kebab yang terkenal sudah punya ribuan cabang. Tapi setahun kemudian, saya sudah punya 60 cabang sendiri,” ungkap Pemilik UMKM Kebab Turkiyem, Adi Jetendra Marta Dinata, dikutip dalam program Juragan Jaman Now, Metro TV, Sabtu, 18 Januari 2025. 
 

Baca: 

Tawarkan Bakpau Karakter untuk Anak, Bounderful Ingin Wujudkan 'House of Wonderful’



Meski berkembang pesat, Adi tak menutup mata terhadap tantangan di lapangan, seperti ketidakkonsistenan rasa dan tampilan produk antar outlet. Dalam paparannya, ia menyebut banyak mitra franchise yang tidak membeli bahan baku resmi, hingga berjualan produk lain di lokasi yang sama.

Menanggapi hal tersebut, panelis sekaligus pengusaha kuliner Rex Marindo mengingatkan pentingnya konsistensi rasa untuk menjaga reputasi brand.

“Pelanggan bisa bingung kalau outlet satu dengan yang lain rasanya beda, apalagi dengan brand yang sama. Itu bisa menggerus kepercayaan pasar,” ujarnya.

Panelis Reino Barack yang sempat mencoba langsung kebab buatan Adi, menilai kualitas produk Turkiyem akan jauh lebih kuat jika disajikan langsung di depan pelanggan.

“Kalau fresh dimakan dari grill, rasanya bisa 20 kali lebih enak daripada yang sudah disajikan sebelumnya,” ujarnya.

Sebagai solusi, Adi berencana meluncurkan versi baru Turkiyem dengan kemasan lebih premium dan menu yang disederhanakan. Fokus bisnis akan digeser dari kemitraan ke model autopilot agar kualitas lebih terkontrol. Rencana rebranding ini masih menggunakan nama yang sama, namun dengan diferensiasi harga dan kualitas.

(Calista Vanis)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wanda)