ilustrasi
Rhobi Shani • 17 February 2025 15:06
Kudus: Efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh Pemerintah Pusat dimungkinkan akan berdampak kepada kuota Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho, menerangkan saat ini masih ada ratusan guru honorer yang belum terdaftar dalam data pokok pendidikan.
Namun, ia belum bisa memastikan jumlah pastinya lantaran masih dalam proses pendataan di koordinator wilayah masing-masing kecamatan.
Guru-guru ini, kata Anggun, juga harus menunggu kepastian jumlah kuota pendaftaran PPG untuk tahun anggaran 2025.
Padahal, program tersebut terdampak atas adanya instruksi presiden terkait efisiensi anggaran di APBN dan APBD 20205.
"Jelas itu akan memengaruhi kuota PPG untuk guru di kabupaten Kudus, berapa jumlah pastinya kami belum bisa memastikan," kata Anggun, Senin, 17 Februari 2025.
Anggun menjelaskan, sebenarnya, Inpres efisiensi anggaran tersebut tidak begitu memberi dampak langsung terhadap pembangunan pendidikan di Kudus.
Akan tetapi, program itu lebih mengarah ke pengurangan anggaran yang berdampak pada pos-pos program dari kementerian ke daerah.
"Seperti kegiatan sertifikasi PPG, program kartu Indonesia pintar (KIP) dan lainnya yang berasal dari pusat, kami masih menunggu teknisnya, sehingga bisa diketahui data pastinya," ungkap Anggun.