Warga Jerman berduka atas korban penabrakan mobil di kota Munich pada 13 Februari 2025. (EPA)
Willy Haryono • 16 February 2025 13:30
Munich: Seorang ibu, 37 tahun, dan putrinya yang berusia dua tahun, meninggal dunia akibat luka-luka yang mereka alami dalam serangan penabrakan mobil pada hari Kamis lalu di kota Munich, Jerman, kata kepolisian setempat.
Setidaknya 37 orang terluka ketika sebuah mobil menabrak kerumunan orang di sebuah demonstrasi serikat pekerja di Munich pada 13 Februari.
Pengemudi mobil itu adalah seorang pencari suaka asal Afghanistan berusia 24 tahun, kata polisi, yang diidentifikasi di media lokal sebagai Farhad N.
Ia ditangkap di tempat kejadian dan jaksa mengatakan ia telah mengakui melakukan serangan itu. Ia tampaknya memiliki motivasi agama, kata para pejabat Jerman.
Mengutip dari BBC, Minggu, 16 Februari 2025, ibu dan anak itu termasuk di antara mereka yang dibawa ke rumah sakit dengan luka serius setelah serangan penabrakan.
"Sayangnya, kami harus mengonfirmasi kematian anak berusia dua tahun hari ini dan ibunya yang berusia 37 tahun," kata juru bicara kepolisian Jerman Ludwig Waldinger kepada kantor berita AFP.
Penabrakan mobil itu telah membawa masalah keamanan kembali menjadi fokus, sepekan sebelum pemilihan federal diadakan di Jerman.
Serangkaian serangan telah dilakukan di Munich oleh para imigran, dengan dua dari terduga penyerang berasal dari Afghanistan.
Serangan itu juga terjadi pada malam Konferensi Keamanan Munich, yang dimulai di hari Jumat.
Saat tiba di kota itu pada hari Jumat, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance menyampaikan belasungkawa kepada para korban serangan penabrakan.
Pihak berwenang Munich mengatakan tersangka tiba di Jerman pada 2016 dan, meski permohonan suakanya ditolak, ia diizinkan tinggal di Jerman karena ia menghadapi risiko dideportasi kembali ke Afghanistan. Ia memiliki izin tinggal dan izin kerja yang sah.
Ia tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, dan polisi mengatakan tidak ada bukti hubungan dengan kelompok ekstremis. Ia juga tampaknya bertindak sendiri, kata pihak berwenang Jerman.
Baca juga: Warga Afghanistan Ditangkap Usai Mobil Tabrak dan Melukai 30 Orang di Jerman